CompasKotaNews.com – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) pagi menyebabkan banjir di berbagai wilayah Jakarta. Akibatnya, lebih dari 2.000 warga terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi, termasuk mushala, masjid, gereja, dan rumah susun.
Lokasi Pengungsian di Jakarta Barat:
- Kelurahan Duri Kosambi:
- Mushala Darussalam RT 006 RW 005: Menampung 200 jiwa.
- Mushala Isroruddin RT 001 RW 005: Menampung 150 jiwa.
- Kelurahan Kedaung Kali Angke:
- Masjid Jami Al Alfudholah: Menampung 37 jiwa.
- Kelurahan Tegal Alur:
- Rusun Lokbin: Menampung 83 jiwa.
- Mushala Alhidayah: Menampung 47 jiwa.
- Mushala Al Madin Nurul Ikhwan: Menampung 90 jiwa.
- Mushala Durrotul Abiddin: Menampung 24 jiwa.
- Mushala Nur Syafinah: Menampung 80 jiwa.
- Mushala Jami Nurul Hidayah: Menampung 29 jiwa.
- Mushala Al Mukhlisin: Menampung 253 jiwa.
- Masjid An Najiah, Daarurrohman Ponpes An Najiah: Menampung 470 jiwa.
- Kelurahan Pegadungan:
- Masjid Sawatul Ummah RT 005 RW 004: Menampung 300 jiwa.
Lokasi Pengungsian di Jakarta Timur:
- Kelurahan Cakung Timur:
- Gereja Advent di Jalan Pulau Sangiang: Menampung 1.240 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi 24 jam secara gratis.
Banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa sore hingga Rabu pagi. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami genangan air yang memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan sumber daya untuk mengatasi banjir dan membantu warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna memastikan keselamatan bersama.
