CompasKotaNews.com – Senjata api (senpi) laras panjang yang diduga digunakan oleh oknum TNI dalam insiden penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Lampung telah ditemukan dan diamankan oleh tim gabungan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengonfirmasi penemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa tim investigasi berhasil menemukan satu pucuk senjata api laras panjang dengan kaliber 5,56 mm. Namun, belum dapat dipastikan apakah senjata tersebut yang digunakan oleh oknum TNI dalam insiden tersebut.
“Sore ini (Rabu), senjata yang hilang, yang kemarin oleh saksi oknum TNI dibuang, sudah ditemukan. Sekarang sedang diproses menuju Denpom II/3 Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mungkin besok (Kamis) akan dicek oleh peralatan TNI AD,” kata Eko.
Senjata tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak, sekitar 5-6 kilometer dari lokasi kejadian. Tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri menemukan senjata tersebut di area rawa-rawa.
Sebelumnya, tiga anggota polisi tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut telah diamankan di Denpom Lampung. Dari keterangan saksi, oknum TNI tersebut membawa dua senjata api saat kejadian, satu diselipkan di pinggang dan satu laras panjang. Di lokasi kejadian, tim investigasi menemukan 13 selongsong peluru dari tiga jenis senjata api berbeda, yaitu dua selongsong kaliber 9 mm, tiga selongsong kaliber 7,62 mm, dan delapan selongsong kaliber 5,56 mm.
Saat ini, uji balistik sedang dilakukan terhadap proyektil yang ditemukan di tubuh korban dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian untuk memastikan keterkaitan senjata yang ditemukan dengan insiden tersebut.