Terungkap! Wartawan Cantik Banjarbaru Tewas Tragis, Pelakunya Ternyata Orang Terdekat!

oleh
Wartawan Cantik Banjarbaru Tewas Tragis, Pelakunya Ternyata Orang Terdekat!
Wartawan Cantik Banjarbaru Tewas Tragis, Pelakunya Ternyata Orang Terdekat!

Terungkap! Wartawan Cantik Banjarbaru Tewas Tragis, Pelakunya Ternyata Orang Terdekat!

CompasKotaNews.com – Banjarbaru digemparkan oleh kematian tragis seorang wartawati media online, Juwita (23), yang ditemukan tewas di tepi jalan menuju Desa Kiram, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 22 Maret 2025. Awalnya, kematiannya diduga akibat kecelakaan tunggal. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta mengejutkan: korban ternyata dibunuh oleh seseorang yang dikenal dekat dengannya.

Floating Ad with AdSense
X

Kecurigaan Bermula dari Kejanggalan di Lokasi

Jasad Juwita ditemukan di dekat sepeda motornya, tetapi ada banyak kejanggalan. Barang-barang berharganya, seperti dompet dan ponsel, menghilang, sementara tubuhnya menunjukkan luka-luka mencurigakan. Hasil forensik menemukan lebam di leher, punggung, dan luka di dagunya, yang tidak sesuai dengan kecelakaan biasa.

Pelaku Terungkap: Oknum TNI AL dari Balikpapan

Penyelidikan mengarah pada seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J, yang bertugas di Pangkalan TNI AL Balikpapan. Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, membenarkan keterlibatan tersangka. Ia juga mengungkap bahwa pelaku baru sebulan bertugas di Balikpapan setelah empat tahun berdinas di TNI AL.

Hubungan Korban dan Pelaku Terungkap

Menurut sumber yang dekat dengan korban, Juwita dan pelaku diduga memiliki hubungan spesial. Bahkan, beredar kabar bahwa keduanya berencana menikah dalam waktu dekat. Namun, hubungan mereka disebut-sebut mengalami masalah sebelum tragedi terjadi.

Proses Hukum Tegas Menanti Pelaku

Pihak TNI AL menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan sesuai hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, tersangka tidak hanya menghadapi hukuman berat tetapi juga terancam diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH).

BACA JUGA :  Bumi Ciruas Permai Dua Sangat Memperihatinkan Hasil Proyek Jalan Rabat Beton.

Publik Menuntut Keadilan

Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat, terutama di kalangan jurnalis yang menuntut perlindungan lebih baik bagi pekerja media. Netizen pun ramai mengecam tindakan keji ini dan berharap agar pelaku menerima hukuman setimpal.

Pihak berwenang memastikan penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan ini. Kematian Juwita menjadi pengingat bahwa kejahatan harus diusut tuntas tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan aparat negara. (Red/CKN)