SERANG KOTA || Compaskotanews.com —
Hari-hari awal kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang yang baru, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, langsung diwarnai dengan gebrakan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Pasangan pemimpin ini menyatakan komitmennya untuk membangun Kota Serang lebih maju dan sejahtera melalui visi misi yang langsung dijalankan dalam program 100 hari kerja mereka.
Budi dan Agis dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu. Tak butuh waktu lama, keduanya segera memulai langkah konkret yang fokus pada isu-isu mendesak yang selama ini menjadi sorotan publik.
Dalam pidato pertamanya saat serah terima jabatan pada 1 Maret 2025, (KBR) Budi Rustandi menyebutkan dua program prioritas utama yang akan digarap dalam 100 hari kerja: perbaikan sekolah rusak dan pengentasan kemiskinan.
“Saya pastikan sekolah yang rubuh dan angka kemiskinan masuk dalam program 100 hari kerja. InsyaAllah,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir dalam acara tersebut.
KBR menegaskan bahwa untuk mewujudkan perubahan nyata, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, ASN, dan seluruh elemen masyarakat. Ia berharap, tidak ada lagi sekat-sekat politik pasca-pilkada.
“Kita semua pemenang. Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Mari kita kompak membangun Kota Serang agar lebih maju dan bermartabat,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus dengan kolaborasi berbagai pihak. “Kunci sukses pembangunan adalah sinergi,” ucapnya.
Agis juga menyampaikan niatnya untuk melanjutkan program-program baik yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya. “Yang baik akan kita lanjutkan, dan yang belum baik akan kita perbaiki,” ujarnya mantap.
Salah satu program inovatif yang menarik perhatian publik adalah program cek kesehatan gratis yang dibarengi dengan undian berhadiah. Masyarakat yang memanfaatkan layanan ini di puskesmas akan mendapatkan kupon undian, salah satu hadiahnya adalah perjalanan umrah.
Menurut Budi, langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Prabowo dan bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
“Nanti kita undi per 6 bulan atau setahun sekali. Hadiahnya bisa umrah dan lainnya. Kami ingin masyarakat antusias memeriksakan kesehatannya,” kata Budi saat memantau layanan kesehatan di Puskesmas Curug, 7 Maret 2025 lalu.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten. Gubernur Andra Soni bahkan menargetkan 30 warga diperiksa setiap hari di setiap puskesmas.
“Kami pastikan Serang mengikuti arahan pemerintah pusat. Ini tentang pelayanan dasar yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Budi menegaskan komitmennya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti, menjelaskan tiga mekanisme yang digunakan dalam program cek kesehatan gratis tersebut.
Pertama, warga yang sedang ulang tahun akan mendapat notifikasi dari aplikasi Satu Sehat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai ‘hadiah dari negara’. Kedua, pemeriksaan dilakukan saat penerimaan siswa baru. Dan yang ketiga, pemeriksaan khusus untuk balita dan ibu hamil.
Untuk kelompok balita dan ibu hamil, pemeriksaan akan dilakukan minimal enam kali dalam satu periode, sedangkan bagi siswa baru dan warga yang ulang tahun cukup satu kali dalam setahun.
Langkah-langkah ini dinilai sebagai bentuk perhatian nyata dari pemimpin daerah terhadap kesehatan warganya. Selain kesehatan, Budi dan Agis juga menyiapkan program-program strategis lain yang akan dijabarkan seiring berjalannya waktu.
Dalam 100 hari pertama mereka, masyarakat Serang menaruh harapan besar pada pemerintahan baru ini. Keberanian dalam inovasi serta keberpihakan pada rakyat kecil menjadi awal yang menjanjikan dari sebuah perjalanan panjang menuju Serang yang lebih baik.
(Tf/red)
:%20Beri%20Hadiah%20Umrah%20untuk%20Warga%20yang%20Lakukan%20Cek%20Kesehatan){kind=link}