
Pandeglang || Compaskotanews.com —
Langkah tegas aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Pandeglang mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Ketua Persatuan Kendaraan Bermotor (Prankmor), H. Emus Mustagfirin, yang memberikan apresiasi tinggi atas aksi pemberantasan premanisme yang dilakukan oleh Polda Banten.
Menurut H. Emus, upaya kepolisian dalam memberantas aksi premanisme patut didukung penuh. Ia menilai, tindakan tegas ini sangat penting untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama bagi warga kecil yang kerap menjadi korban utama aksi-aksi preman.
“Ini langkah luar biasa dari kepolisian, umumnya di wilayah hukum Polda Banten dan khususnya di Wilayah hukum Polres Pandeglang. Kami dari Prankmor sangat mengapresiasi tindakan ini. Semoga menjadi program berkelanjutan,” ungkap H. Emus saat dimintai keterangan, Sabtu (24/5).
H. Emus menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi di saat maraknya aksi premanisme yang meresahkan. Ia berharap aparat terus aktif dan tidak memberi ruang gerak bagi para pelaku tindak kekerasan dan pemalakan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah positif dari aparat penegak hukum. Menurutnya, keamanan adalah tanggung jawab bersama dan perlu sinergi antara warga dan petugas.
Polda Banten dan Polres Pandeglang sendiri telah menggelar berbagai operasi keamanan dalam beberapa bulan terakhir. Fokus utama mereka adalah pada titik-titik rawan kejahatan, termasuk lokasi yang sering dijadikan tempat mangkal para preman.
Hasilnya cukup signifikan. Beberapa pelaku premanisme telah berhasil diamankan, dan kawasan yang sebelumnya rawan kini mulai menunjukkan peningkatan dari segi keamanan dan ketertiban.
Masyarakat pun merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi yang rutin melakukan patroli. Efek domino dari operasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Semoga polisi tetap eksis dan konsisten berada di tengah masyarakat. Jangan sampai kendor. Ini bukan hanya penegakan hukum, tapi juga perlindungan terhadap masyarakat kecil,” tambah H. Emus.
Ia juga mengapresiasi komitmen Polda Banten dan Kapolres Pandeglan AKBP Dr Dhyno Indra Setyadi yang tidak hanya menangani kasus besar, tapi juga memberikan perhatian terhadap keresahan sehari-hari warga, seperti pungli, pemalakan, dan gangguan ketertiban lainnya.
“Bravo Kepolisian! Bravo Polda Banten dan Kapolres Pandeglang! Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain agar turut memberantas premanisme secara menyeluruh,” tutupnya.
Dengan dukungan masyarakat serta kesigapan aparat, diharapkan Pandeglang dan sekitarnya bisa menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme yang meresahkan.
(Toni f/red)