Musyawarah Desa Ciherang Kukuhkan Struktur Koperasi Merah Putih Secara Demokratis
Serang.CompasKotaNews.Com
Pelaksanaan musyawarah desa (Musdes) di Desa Ciherang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, berlangsung kondusif dan produktif dengan agenda utama pembentukan serta pemilihan struktur pengurus Koperasi Merah Putih.
Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Desa Ciherang pada hari selasa, 27 Mei 2025 dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Musdes tersebut dibuka oleh Sekretaris Desa Ciherang, Ahmad Hardiansah, yang hadir mewakili Kepala Desa Ciherang yang tengah menjalani perawatan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ahmad menyampaikan harapan agar ketua koperasi yang terpilih dapat menjalin sinergi yang baik dengan pemerintah desa.
“Diharapkan Ketua Koperasi Merah Putih nantinya dapat berkoordinasi secara intensif dengan perangkat desa, serta menjalankan tugas sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku,” ujarnya.
Musdes ini turut menghadirkan narasumber dari unsur staf desa serta pendamping desa yang memberikan penjelasan terkait peran dan regulasi koperasi.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciherang. Hadir pula sebagai tamu undangan, perwakilan Muspika Kecamatan Gunungsari.
Musyawarah menghasilkan keputusan penting, yakni terbentuknya struktur pengurus Koperasi Merah Putih yang dipilih secara demokratis oleh peserta Musdes.
Dedi terpilih sebagai Ketua Koperasi, dengan Muhaemin sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha, Yadi sebagai Wakil Ketua Bidang Pengawasan, Rina sebagai Sekretaris, dan Ita sebagai Bendahara.
Proses pemilihan dan jalannya musyawarah turut dipantau oleh perwakilan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC Abpednas) Kabupaten Serang, yakni Sailan Wijaya, Andi Suhandi, dan Sumiyati.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan Koperasi Merah Putih Desa Ciherang dapat segera beroperasi secara efektif dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa.
(Rie/red)
