Ngeri! Anak 7 Tahun Ungkap Kematian Ibunya, Ternyata Pelaku Bersembunyi di Balik Skenario Palsu Perampokan!

oleh
Ilustrasi perampokan

Ngeri! Anak 7 Tahun Ungkap Kematian Ibunya, Ternyata Pelaku Bersembunyi di Balik Skenario Palsu Perampokan!

KOTA SERANG, CompasKotaNews.com – Misteri seputar kematian Petry Sihombing (35), yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Perumahan Puri Anggrek, Blok G Nomor 11, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, akhirnya menemui titik terang. Pelaku di balik pembunuhan tragis ini ternyata adalah suami korban, Wadison Pasaribu (37).

“Pelaku adalah suami korban,” ungkap sumber dari Polresta Serang Kota kepada CompasKotaNews.com, Rabu, 4 Juni 2025.

Floating Ad with AdSense
X

Kejadian memilukan ini terjadi pada Minggu, 1 Juni 2025, dipicu oleh kecurigaan perselingkuhan. Petry menemukan bukti obrolan mesra di ponsel suaminya dan meminta penjelasan. Namun, hal ini memicu kemarahan Wadison, yang kemudian melakukan penganiayaan hingga mencekik istrinya hingga tewas.

“Motifnya karena pelaku ketahuan berselingkuh. Korban menemukan pesan mesra di ponsel pelaku dan mencoba mengonfirmasi, tapi pelaku marah, menganiaya, dan mencekik korban. Korban sempat melawan, namun tidak mampu mengatasi kekuatan pelaku. Pelaku menggunakan tali plastik untuk mencekik korban hingga meninggal,” ujar sumber tersebut.

Upaya Menutupi Kejahatan dengan Skenario Palsu

Untuk mengelabui penyelidikan, Wadison menciptakan skenario seolah-olah rumahnya menjadi sasaran perampokan. Ia sengaja melukai dirinya sendiri dengan membenturkan kepalanya ke benda keras untuk mengesankan adanya serangan dari pihak lain.

“Pelaku membuat cerita seolah-olah rumahnya dirampok. Ia melukai dirinya sendiri dengan membenturkan kepala ke benda tumpul agar tampak seperti korban perampokan,” terang sumber.

Selain itu, Wadison juga mengambil anting emas milik Petry dan membuangnya ke dalam lubang toilet untuk memperkuat alibi perampokan. “Anting emas korban sengaja dibuang ke toilet untuk mendukung cerita bahwa perhiasan dirampas perampok,” tambahnya.

Penemuan yang Mengejutkan Warga Sekitar

BACA JUGA :  PP dan Forkabi Bentrok di Tangerang Dipicu Rebutan Lahan Parkir

Kasus ini mengguncang warga setempat, terutama setelah MP, anak korban yang baru berusia tujuh tahun, datang ke rumah tetangga dengan wajah penuh air mata dan ketakutan untuk meminta bantuan.

“Saat Subuh, saya dengar suara ketukan di gembok,” ujar Jansen Pangaribuan, tetangga korban, mengenang kejadian itu.

Jansen bersama warga lain masuk ke rumah korban melalui pintu belakang yang tidak terkunci, karena pintu depan masih tergembok. “Kami masuk lewat pintu belakang, pintu depan masih terkunci gembok,” jelasnya.

Di dapur, warga menemukan Wadison terikat dalam karung, tampak lemas. Setelah karung dibuka, mereka memberikan air minum kepadanya. Kemudian, warga menuju kamar dan menemukan Petry tergeletak tengkurap dengan tangan terikat.

“Saat saya membuka ikatan tangannya, tubuhnya sudah kaku. Saya langsung panggil warga lain untuk masuk,” kata Jansen.

Jansen mengaku tidak mendengar keributan apa pun dari rumah korban saat kejadian karena ia sedang tertidur lelap. (Red/CKN)