
Kaperwil CompasKotaNews.com, M. Iyus Suganda, S.Sos, Tanggapi Pernyataan Wakil Walikota Serang Soal “Wartawan Bodrex”
CompasKotaNews.com – Serang, 9 Juni 2025 — Pernyataan Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, S.Sos, yang menyebut adanya “wartawan bodrex” tanpa menyebutkan oknum atau identitas secara jelas, menuai respons dari sejumlah kalangan pers, termasuk Kepala Perwakilan (Kaperwil) CompasKotaNews.com, M. Iyus Suganda, S.Sos.
Dalam pernyataannya, M. Iyus Suganda menilai bahwa ucapan tersebut kurang etis dan berpotensi menimbulkan persepsi negatif terhadap profesi wartawan secara umum.
“Sebagai pejabat publik, seharusnya Pak Wakil Walikota menyampaikan pernyataan yang bijak dan membangun, bukan malah melabeli tanpa dasar atau menyebutkan siapa yang dimaksud. Ini sangat berbahaya bagi citra insan pers, terutama bagi kami yang bekerja secara profesional dan berlandaskan kode etik jurnalistik,” ujar Iyus.
Ia menambahkan bahwa istilah “wartawan bodrex” seakan menggiring opini bahwa banyak wartawan tidak profesional atau hanya mengejar kepentingan pribadi. Padahal, menurutnya, tidak sedikit wartawan yang bekerja keras, independen, dan menjaga integritas demi menyajikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.
“Jika memang ada oknum, sebutkan dan laporkan secara resmi. Jangan membuat generalisasi yang justru memperkeruh hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iyus mengajak seluruh jurnalis di wilayah Banten, khususnya Kota Serang, untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menjaga marwah profesi wartawan. Ia juga berharap pernyataan seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Kritik boleh, bahkan perlu, tapi harus disampaikan dengan cara yang elegan dan berdasarkan fakta. Wartawan bukan musuh pemerintah, justru mitra dalam mengawal pembangunan dan memberikan informasi yang akurat kepada publik,” tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Wakil Walikota Serang belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai konteks pernyataannya.
(Red/CKN)