Siswa SDN Periuk Ciruas Raih Juara 1 Lomba FLSN Kabupaten Serang Lewat Pencak Silat Khas Kaserangan

oleh

Siswa SDN Periuk Ciruas Raih Juara 1 Lomba FLSN Kabupaten Serang Lewat Pencak Silat Khas Kaserangan

Serang, CompasKotaNews.Com
Serang, 15 Juni 2025 – Dunia pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang kembali mencatatkan prestasi gemilang. Dalam ajang Festival dan Lomba Seni Nasional (FLSN) tingkat kabupaten yang digelar di Gedung GIS Kramatwatu, kontingen pencak silat khas Kaserangan dari SDN Periuk, Kecamatan Ciruas, berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli puluhan peserta dari berbagai kecamatan.

Floating Ad with AdSense
X

Penampilan siswa-siswi SDN Periuk memukau dewan juri dan penonton. Dengan gerakan yang presisi, penuh semangat, dan mengusung nilai-nilai budaya lokal, mereka sukses menampilkan pertunjukan pencak silat tradisional yang tak hanya teknis, tetapi juga artistik.

Kepala UPT SDN Periuk, Aniatul Agustini, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap capaian anak didiknya.

“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, latihan disiplin, serta semangat luar biasa dari para siswa. Kami sangat bersyukur dan bangga bisa membawa harum nama sekolah dan Kecamatan Ciruas,” ujarnya.

Ajang FLSN tingkat Kabupaten Serang kali ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, yang menekankan pentingnya pelestarian seni budaya daerah melalui wadah kreatif dan kompetitif seperti FLSN.

“Melalui ajang ini, kita dorong lahirnya generasi muda yang berkarakter, mencintai budaya, dan siap berprestasi hingga ke tingkat nasional,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Raihan juara ini tidak terlepas dari peran besar perguruan silat Cimande Singamerta yang menjadi tempat berlatih para siswa, di bawah asuhan M. Syukur, serta bimbingan teknis dari pelatih muda, Wahyu Barokah.

BACA JUGA :  Jadwal Lengkap Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Tahun 2024

Wahyu menuturkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari dedikasi dan semangat para siswa sendiri.

“Sebagai pelatih, saya hanya bisa memberi semangat dan arahan. Keberhasilan ini milik anak-anak. Mereka yang berjuang, jatuh, bangkit, dan akhirnya menang,” ujarnya.

M. Syukur selaku pimpinan perguruan juga menyampaikan rasa harunya. Menurutnya, pencapaian siswa-siswi SDN Periuk adalah bukti bahwa warisan budaya lokal seperti silat Kaserangan tetap hidup dan berprestasi di tengah generasi muda.

Dengan kemenangan ini, SDN Periuk Ciruas mencatatkan capaian sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus menggali dan mengembangkan potensi seni budaya lokal sebagai kekuatan karakter bangsa.
(Rie/red)