Sosok-Sosok Legendaris di Balik Perjuangan Buruh Indonesia, Nomor 2 Bikin Merinding!

oleh
Sosok-Sosok Legendaris di Balik Perjuangan Buruh Indonesia, Nomor 2 Bikin Merinding!

Tokoh Pergerakan Buruh di Indonesia: Pejuang Kesejahteraan Pekerja

CompasKotaNews.com – Pergerakan buruh di Indonesia memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para pekerja. Sejak masa kolonial hingga era modern, banyak tokoh yang tampil sebagai motor penggerak perjuangan kaum buruh. Mereka berani menyuarakan keadilan, menuntut perbaikan kondisi kerja, serta memperjuangkan hak-hak normatif pekerja. Berikut beberapa tokoh penting dalam sejarah pergerakan buruh di Indonesia:

1. Semaun

Semaun adalah salah satu pelopor gerakan buruh di Indonesia pada awal abad ke-20. Lahir di Surabaya tahun 1899, Semaun dikenal sebagai pemimpin Sarekat Islam Merah dan kemudian menjadi tokoh penting dalam Perserikatan Komunis di Hindia (PKI). Ia memimpin aksi-aksi buruh, terutama di sektor kereta api, dan memperjuangkan perbaikan upah serta kondisi kerja. Semaun juga aktif menulis di surat kabar buruh untuk menyebarluaskan gagasan perjuangan kelas.

Floating Ad with AdSense
X

2. Marsinah

Marsinah adalah simbol perjuangan buruh perempuan Indonesia. Lahir pada 10 April 1969 di Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya di Sidoarjo. Ia terlibat dalam aksi mogok kerja menuntut kenaikan upah pada tahun 1993. Keberaniannya dalam menyuarakan tuntutan buruh membuatnya menjadi sasaran kekerasan. Marsinah ditemukan tewas setelah menghilang selama beberapa hari. Hingga kini, Marsinah dikenang sebagai martir gerakan buruh Indonesia.

3. Suparna Sastradiredja

Suparna Sastradiredja adalah tokoh buruh yang berperan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja pasca-kemerdekaan. Ia aktif dalam organisasi Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) yang merupakan wadah terbesar buruh pada era awal kemerdekaan. Suparna dikenal sebagai orator ulung dan sering menjadi juru runding dalam konflik buruh dan majikan.

BACA JUGA :  Terobosan Baru Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, Dapat Bantuan Sambungan Air Sebesar Rp11,1 Miliar Diajukan oleh Pemkot Serang ke Kementerian PUPR

4. Mochtar Pakpahan

Mochtar Pakpahan adalah aktivis buruh dan pendiri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) pada tahun 1992. Di masa Orde Baru, SBSI menjadi salah satu serikat buruh independen yang berani menentang kebijakan pemerintah yang merugikan pekerja. Mochtar dikenal konsisten memperjuangkan kebebasan berserikat, hak atas upah layak, serta perlindungan tenaga kerja. Ia sering keluar masuk penjara karena aktivitasnya dalam membela buruh.

Peran Para Tokoh dalam Pergerakan Buruh

Para tokoh tersebut, dengan latar belakang yang berbeda, memiliki kesamaan dalam visi perjuangan: menegakkan keadilan sosial bagi buruh. Mereka menjadi inspirasi lahirnya berbagai serikat pekerja di Indonesia serta mendorong lahirnya kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil. Perjuangan mereka juga membuka jalan bagi dialog sosial antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Warisan Perjuangan

Kini, perjuangan para tokoh buruh Indonesia diteruskan oleh berbagai serikat pekerja dan aktivis buruh yang terus mengawal pelaksanaan undang-undang ketenagakerjaan, menuntut upah layak, dan memperjuangkan jaminan sosial bagi pekerja. Nama-nama seperti Semaun, Marsinah, dan Mochtar Pakpahan terus dikenang dalam setiap peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day sebagai pahlawan kaum pekerja.