Semangat Muharram di Puri Anggrek: Pengurus DKM Ummu Tsamir Santuni Yatim Piatu, Warga Tetap Solid dalam Kebersamaan

oleh

Serang Kota || Compaskotanews com —
Dalam semangat bulan Muharram yang penuh berkah, Masjid Ummu Tsamir di Perumahan Puri Anggrek kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu pada Sabtu, 6 Juli 2025. Di bawah kepemimpinan Ustaz Arif selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), kegiatan ini berlangsung khidmat dan sarat makna kebersamaan.

Panitia santunan yang dikomandoi oleh Armadi bersama jajaran pengurus lainnya menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai panitia, tetapi juga sebagai pilar kebersamaan yang menjaga tali silaturahmi antarwarga.

Floating Ad with AdSense
X

Acara santunan ini merupakan agenda rutin tahunan yang biasa digelar DKM Ummu Tsamir setiap memasuki bulan Muharram atau dalam momen peringatan hari besar Islam (PHBI). Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Warga Puri Anggrek, khususnya yang berasal dari lingkungan RW 005, menunjukkan antusiasme tinggi. Tiga RT dari RW 005, yaitu RT 019, RT 020, dan RT 022 turut hadir dan aktif berpartisipasi. Tidak ketinggalan satu RT dari RT 005 yang berada di wilayah RW Riyanto, Kelurahan Teritih, namun masih berada dalam Kecamatan Walantaka, juga hadir meramaikan acara.

Kehadiran para ketua RT seperti Toni Firdaus dari RT 019 dan Kiflan Harahap dari RT 020, menjadi bukti bahwa kolaborasi antarwarga dan pengurus lingkungan berjalan dengan baik. Tidak kalah penting, para ibu-ibu dari empat RT turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Ketua DKM Ummu Tsamir, Ustaz Arif, menjelaskan bahwa seluruh dana santunan berasal dari donatur warga sekitar Puri Anggrek. Dukungan itu memperlihatkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat.

BACA JUGA :  Potensi Bencana Hidrometeorologi Atau Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Provinsi di Indonesia

Sebanyak 14 anak yatim piatu menerima santunan dalam bentuk uang dan bingkisan. Paket tersebut telah disiapkan dengan penuh perhatian oleh panitia masjid sebagai wujud kasih sayang dan empati terhadap anak-anak yang membutuhkan.

Masjid Ummu Tsamir bukan sekadar tempat ibadah, tetapi telah menjelma menjadi pusat kegiatan sosial dan pembinaan masyarakat. Setiap acara PHBI hingga pengajian rutin menjadi ladang dakwah yang konsisten dilaksanakan oleh DKM dan jajarannya.

Salah satu program yang terus digiatkan adalah pengajian bulanan yang melibatkan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu di lingkungan Puri Anggrek. Program ini dipimpin langsung oleh Ustaz Arif dan menjadi ruang penguatan ilmu serta ajang mempererat ukhuwah Islamiyah.

Menurut Armadi, semangat warga dalam mendukung semua program DKM menjadi kunci keberhasilan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang digagas oleh Masjid Ummu Tsamir.

DKM juga menaruh perhatian serius terhadap pendidikan agama anak-anak. Mereka percaya bahwa membekali anak dengan ilmu mengaji adalah bentuk perlindungan dari pengaruh negatif zaman modern yang kian kompleks.

“Zaman sekarang banyak anak-anak yang teralihkan oleh gadget dan hiburan digital. Kalau tidak dibekali dengan ilmu agama sejak dini, mereka bisa kehilangan arah,” ujar salah satu pengurus masjid.

Karena itulah, kegiatan DKM tidak hanya sebatas memperingati hari besar Islam, tapi juga merangkul seluruh aspek sosial—termasuk pendidikan, pembinaan anak, dan pemberdayaan masyarakat.

Rencana ke depan, DKM Ummu Tsamir berniat mengundang Ibu Wali Kota Serang dalam acara pengajian rutin bulanan. Harapannya, kehadiran kepala daerah ini dapat semakin meningkatkan semangat warga dalam menjalin silaturahmi yang lebih luas.

Melalui acara ini, Masjid Ummu Tsamir menunjukkan eksistensinya sebagai pusat spiritual dan sosial yang hidup dan berperan aktif dalam membina umat.

BACA JUGA :  Tiga Polisi Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Begini Kronologinya

Kegiatan santunan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang menumbuhkan rasa empati, memperkuat solidaritas, dan membentuk karakter masyarakat yang peduli terhadap sesama.

Dengan kekompakan panitia, partisipasi warga, dan dukungan dari para tokoh masyarakat, acara santunan ini menjadi cerminan nyata bahwa nilai-nilai Islam terus tumbuh dan terjaga di tengah-tengah komunitas.

Semoga langkah mulia ini terus berlanjut, membawa berkah bagi semua, dan menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk terus menebar kebaikan dalam bingkai kebersamaan.

(Tf/red)