Polisi Kawal Mobil Anak Sakit di Puncak Bogor, Dihadang Pengendara Lain dan Sempat Adu Mulut

oleh
Polisi Kawal Mobil Anak Sakit di Puncak Bogor, Dihadang Pengendara Lain dan Sempat Adu Mulut
Polisi Kawal Mobil Anak Sakit di Puncak Bogor, Dihadang Pengendara Lain dan Sempat Adu Mulut

Polisi Kawal Mobil Anak Sakit di Puncak Bogor, Dihadang Pengendara Lain dan Sempat Adu Mulut

Bogor, Jawa Barat – Senin, 7 Juli 2025

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di jalur wisata Puncak, Bogor, saat seorang anggota polisi lalu lintas tengah mengawal mobil berisi anak kecil yang sakit. Di tengah kemacetan panjang, pengawalan tersebut malah mendapat hadangan dari seorang pengendara lain, hingga terjadi adu mulut yang terekam kamera dan viral di media sosial.

Floating Ad with AdSense
X

Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut informasi dari Polres Bogor, mobil tersebut membawa seorang anak yang mengalami demam tinggi. Karena kondisi mendesak dan jalur Puncak yang padat, pengemudi mobil menghubungi layanan darurat Bogor Siaga 112. Informasi kemudian diteruskan ke TMC Polres Bogor, dan anggota Satlantas langsung dikerahkan untuk memberikan pengawalan menuju RS Siloam.

Namun di tengah jalan, tepatnya di kawasan Cisarua, pengawalan itu terhambat oleh seorang pengendara mobil berwarna hitam yang menolak memberi jalan. Pengemudi itu keluar dari kendaraannya dan memprotes polisi yang membuka jalan untuk kendaraan lain.

“Saya dari tadi sudah empat jam di sini!” seru pengendara tersebut.

Petugas lalu menjelaskan bahwa mobil yang dikawal membawa anak kecil yang sedang sakit dan harus segera mendapatkan pertolongan medis. Namun pengendara tetap ngotot, dan sempat menyindir bahwa jika darurat seharusnya menggunakan ambulans.

“Kalau sakit kenapa nggak pakai ambulans?” katanya.

“Kalau ambulans tidak tersedia, kami yang bantu. Ini kondisi darurat, Pak.” – jawab polisi.

Setelah adu argumen cukup panas, pengawalan dilanjutkan dan mobil berhasil sampai ke rumah sakit dengan selamat.

BACA JUGA :  Kades Bojong Menteng Kec. Tunjung Teja Inang Sobar Mengharap Pembangunan Jalan Poros Desa Segera Di Bangun

Viral di Media Sosial, Warganet Terbelah Pendapat

Video kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menuai banyak reaksi. Banyak warganet mendukung tindakan cepat polisi, namun sebagian juga memahami kekecewaan pengemudi lain yang merasa terjebak berjam-jam dalam kemacetan.

“Situasi darurat seperti ini harusnya bisa dipahami. Nyawa lebih penting dari ego di jalan.” – komentar netizen.

“Tapi pengawalan seperti ini juga harus jelas dan tidak disalahgunakan.” – komentar lainnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersikap bijak dalam kondisi darurat, serta meminta pengertian bahwa tindakan cepat bisa menyelamatkan nyawa.


Redaksi: CompasKotaNews
Editor: Redaksi
Telegram: CompasKotaNews.com

Dapatkan berita terkini dan terpercaya hanya di CompasKotaNews.com. Ikuti kami juga di media sosial untuk informasi terbaru setiap hari!