Video 2 Menit 31 Detik Viral, Siapa Sosok Andini Permata?

Penulis: Redaksi | CompasKotaNews.com
Rabu, 9 Juli 2025

Floating Ad with AdSense

CompasKotaNews.com – Media sosial dihebohkan dengan kemunculan video berdurasi 2 menit 31 detik yang menampilkan sosok perempuan disebut sebagai Andini Permata. Video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform seperti TikTok, X (Twitter), hingga Telegram.

Isi Video Tuai Sorotan

Dalam video yang tersebar, terlihat seorang wanita berjoget mengikuti musik cepat ala TikTok, dengan beberapa kostum seperti daster, baju pelayan, hingga pakaian kasual. Yang memancing perhatian adalah kehadiran seorang anak kecil di dalam video tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran netizen karena dinilai kurang pantas.

Siapa Andini Permata?

Hingga saat ini, belum ada informasi valid mengenai identitas asli wanita dalam video tersebut. Nama Andini Permata diduga hanya nama samaran yang sengaja digunakan untuk menarik atensi publik dan menaikkan pencarian di internet.

Link Video Palsu dan Ancaman Siber

Banyak tautan yang mengklaim sebagai link lengkap video justru mengarah ke situs berbahaya, mengandung malware, atau phishing. Pakar keamanan siber mengimbau masyarakat untuk tidak asal klik atau menyebarkan tautan yang tidak jelas asal-usulnya.

Potensi Pelanggaran Hukum

Jika benar melibatkan anak di bawah umur, maka penyebaran video ini bisa melanggar Undang-Undang ITE dan perlindungan anak. Penyebaran konten tanpa izin atau yang melanggar etika juga dapat dikenai sanksi pidana.

Imbauan Literasi Digital

Fenomena ini menjadi pengingat akan pentingnya literasi digital. Masyarakat diminta untuk lebih bijak dalam mengonsumsi dan membagikan konten, serta tidak mudah tergoda oleh judul sensasional atau klik bait yang menyesatkan.

Video 2 menit 31 detik yang dikaitkan dengan Andini Permata masih menjadi misteri. Identitas asli pemeran belum terverifikasi, dan banyak tautan yang beredar justru membahayakan pengguna. Masyarakat diimbau berhati-hati, menjaga etika digital, dan tidak terjebak dalam jebakan viral yang menyesatkan.

Redaksi: CompasKotaNews.com
Email: redaksi@compaskotanews.com