SERANG KOTA || Compaskotanews.com —
Kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Serang akan ditandai dengan gelaran spektakuler Pawai Budaya Kota Serang 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, dan akan menjadi magnet utama perhatian masyarakat di seluruh penjuru kota.
Pawai budaya ini merupakan bagian dari puncak perayaan hari jadi Kota Serang yang setiap tahunnya disambut dengan antusias. Berbagai unsur seni, tradisi lokal, hingga penampilan kontemporer dipadukan untuk memperlihatkan keberagaman budaya yang hidup di tengah masyarakat Serang.
Walikota Serang, KBR (Kang Budi Rustandi), beserta Wakil Walikota, Nur Agis Aulia, dijadwalkan hadir dan menyapa secara langsung para peserta serta masyarakat yang memadati jalur pawai. Kehadiran keduanya menegaskan pentingnya pelestarian budaya dalam pembangunan daerah.
Acara ini diumumkan secara resmi oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Serang melalui media sosial resmi pemerintah kota. Menurut pengumuman tersebut, pawai akan dimulai pada pagi hari dengan titik start yang strategis dan rute yang melewati ikon-ikon penting kota.
Rute pawai dimulai dari area McDonald’s di Jalan Jenderal Sudirman, salah satu jalan protokol utama di Kota Serang, dan berakhir di Gedung Golkar Kota Serang. Panggung kehormatan bagi para pejabat dan tamu undangan ditempatkan di depan Kantor Bawaslu Provinsi Banten.
Panggung ini menjadi titik fokus utama di mana berbagai atraksi budaya akan diperlihatkan dengan penuh semangat. Mulai dari pertunjukan tari tradisional, marching band pelajar, hingga mobil hias dari berbagai kecamatan akan memeriahkan suasana.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda. Setiap peserta pawai akan mengenakan kostum dan membawa atribut yang merepresentasikan nilai-nilai lokal, sejarah, dan kekayaan etnis yang ada di Kota Serang.
Namun, dengan padatnya jadwal dan antusiasme masyarakat yang tinggi, pemerintah mengimbau agar warga mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Jalan tersebut akan ditutup sementara selama pawai berlangsung.
Bagi masyarakat yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan ini, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif agar mobilitas tidak terganggu. Petugas lalu lintas dari kepolisian dan Dishub akan berjaga di titik-titik krusial untuk memastikan kelancaran acara.
Pawai Budaya Kota Serang 2025 ini sekaligus menjadi pembuka resmi gelaran Kota Serang Fair 2025, sebuah pesta rakyat yang akan berlangsung hingga 10 Agustus mendatang di Stadion Maulana Yusuf. Agenda ini diisi dengan bazar UMKM, pentas seni, dan berbagai kegiatan keluarga.
Dengan tema besar “Kreatif dan Berbudi”, seluruh rangkaian acara tahun ini mengusung semangat inovasi yang tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal. Pawai budaya menjadi simbol awal dari semangat itu, menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu panggung besar.
Bagi warga Kota Serang, momen ini menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu. Tak hanya sebagai bentuk selebrasi, pawai budaya juga menjadi refleksi perjalanan panjang kota ini dalam membangun identitasnya sebagai pusat budaya di Banten.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas seni, sekolah, dan masyarakat umum, Pawai Budaya 2025 diharapkan akan menjadi peristiwa yang tak hanya memukau secara visual, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah keragaman.
Jangan lewatkan momen istimewa ini. Warga diimbau untuk hadir dan turut merayakan HUT Kota Serang ke-18 dengan semangat kebersamaan, kreativitas, dan cinta budaya yang membara.
(Tf/red
