Riduan Resmi Jabat Dirut Baru Bank Mandiri, Kekayaan Tembus Rp126,88 Miliar

oleh
Riduan Resmi Jabat Dirut Baru Bank Mandiri, Kekayaan Tembus Rp126,88 Miliar
Riduan Resmi Jabat Dirut Baru Bank Mandiri, Kekayaan Tembus Rp126,88 Miliar

Riduan Resmi Jabat Dirut Baru Bank Mandiri, Kekayaan Tembus Rp126,88 Miliar

Jakarta, 4 Agustus 2025 – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) resmi mengangkat Riduan sebagai Direktur Utama menggantikan Darmawan Junaidi.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan pergantian pucuk pimpinan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi, mempercepat pengambilan keputusan, serta meningkatkan sinergi di seluruh lini bisnis.

Floating Ad with AdSense
X
Kekayaan Capai Rp126,88 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 24 Maret 2025, Riduan memiliki kekayaan bersih sebesar Rp126.887.846.276 pada akhir 2024, saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.

Rincian kekayaan tersebut antara lain:

  • Aset properti senilai Rp49 miliar, meliputi tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Bekasi, Palembang, dan Karawang.
  • Kas dan setara kas sebesar Rp42,2 miliar.
  • Surat berharga mencapai Rp38,01 miliar.
  • Kendaraan senilai Rp3,62 miliar, mencakup BMW X5 (2020), Toyota Alphard (2016), Pajero Sport (2022), dan Wuling EV (2022).
  • Aset bergerak lainnya Rp1,33 miliar.
  • Utang sebesar Rp7,37 miliar.

Profil Singkat Riduan
Lahir di Palembang pada 5 November 1970, Riduan menempuh pendidikan Sarjana dan Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya. Ia bergabung dengan Bank Mandiri sejak 1999 dan pernah menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya:

  • Direktur Commercial Banking (2019–2024)
  • Direktur Corporate Banking (2024–2025)
  • Regional CEO Sumatera 2
  • Senior EVP Middle Corporate
  • Komisaris Mandiri Sekuritas

Pada Maret 2025, Riduan sempat ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, namun pengangkatan tersebut belum efektif hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan.

Manajemen Bank Mandiri berharap kehadiran Riduan sebagai direktur utama mampu mendorong transformasi bisnis yang lebih cepat, memperkuat daya saing, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. (Red/CKN).