Peredaran Rokok Ilegal Marak, Bos HM Sampoerna Angkat Bicara

oleh
Peredaran Rokok Ilegal Marak, Bos HM Sampoerna Angkat Bicara
Peredaran Rokok Ilegal Marak, Bos HM Sampoerna Angkat Bicara

Peredaran Rokok Ilegal Marak, Bos HM Sampoerna Angkat Bicara

Jakarta, CompasKotaNews.com – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan keprihatinannya atas semakin banyaknya rokok ilegal yang beredar di pasar Indonesia. Fenomena ini tidak hanya merugikan industri rokok legal, tetapi juga berdampak negatif terhadap penerimaan negara dari sektor cukai.

Presiden Direktur HM Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, menegaskan bahwa peredaran rokok tanpa cukai resmi bisa merusak tatanan pasar dan mengancam keberlangsungan industri tembakau yang sah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal agar tidak ikut mendukung aktivitas yang merugikan negara.

Floating Ad with AdSense
X

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memilih produk. Rokok ilegal merugikan banyak pihak, termasuk pemerintah yang kehilangan potensi pendapatan cukai,” ujar Gkatzelis dalam keterangannya.

Pihak Sampoerna juga menekankan bahwa industri hasil tembakau yang legal telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemasukan negara melalui pembayaran cukai yang jumlahnya besar setiap tahun. Oleh sebab itu, peredaran rokok ilegal dinilai sebagai tantangan serius yang harus segera ditangani.

Dalam laporan keuangan terbarunya, HMSP juga menyatakan bahwa mereka terus mendorong sinergi dengan pemerintah dalam rangka memberantas peredaran rokok ilegal. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan aktif menyampaikan edukasi kepada masyarakat dan mendukung upaya penegakan hukum.

Rokok ilegal biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah karena tidak membayar cukai. Namun, di balik harga yang rendah itu, terdapat potensi kerugian besar bagi negara dan ketidakseimbangan dalam persaingan bisnis yang adil.

“Penting bagi semua pihak untuk mendukung pasar yang sehat dan adil. Hanya dengan cara ini industri legal dapat bertahan dan terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan,” pungkas Gkatzelis.


Tag: #RokokIlegal #HMSampoerna #CukaiRokok #Ekonomi #IndustriTembakau #BeritaEkonomi #CNBCIndonesia

BACA JUGA :  Para Kepala Desa di Provinsi Banten Kompak Berencana Akan Unjuk Rasa ke DPR RI pada 5 Juli 2023