Heboh! Banyak Nasabah Kredit Macet Gandeng Ormas, OJK Angkat Bicara

oleh
Heboh! Banyak Nasabah Kredit Macet Gandeng Ormas, OJK Angkat Bicara
Heboh! Banyak Nasabah Kredit Macet Gandeng Ormas, OJK Angkat Bicara

Heboh! Banyak Nasabah Kredit Macet Gandeng Ormas, OJK Angkat Bicara Soal Ancaman ke Perusahaan Pembiayaan

Jakarta, CompasKotaNews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti maraknya fenomena debitur macet yang meminta perlindungan organisasi masyarakat (ormas) demi menghindari penarikan kendaraan akibat tunggakan cicilan. Praktik ini dinilai berpotensi menghambat proses hukum dan merusak tata kelola industri pembiayaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa penarikan jaminan fidusia wajib dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Perusahaan pembiayaan diminta mengedepankan cara persuasif dan hanya menggunakan jasa penagih utang atau debt collector yang memiliki sertifikasi resmi.

Floating Ad with AdSense
X

“Jika terjadi gangguan atau intimidasi dari pihak luar, segera laporkan ke aparat penegak hukum. Semua proses harus sesuai aturan agar industri pembiayaan tetap sehat,” tegas Agusman.

Fenomena keterlibatan ormas dalam kasus kredit macet membuat sejumlah perusahaan pembiayaan kesulitan mengeksekusi agunan. Agusman menegaskan, langkah tersebut tidak hanya melanggar ketentuan hukum, tetapi juga berisiko memicu peningkatan kredit bermasalah.

Meski demikian, secara umum kondisi industri pembiayaan nasional dinilai masih terkendali. Per Juni 2025, tingkat pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) gross tercatat di angka 2,55%, sedangkan NPF net berada di 0,88%.

OJK mengingatkan, apabila praktik penghalangan eksekusi jaminan ini dibiarkan, dampaknya akan terasa pada terbatasnya akses pembiayaan bagi masyarakat. Risiko kredit yang meningkat akan membuat perusahaan pembiayaan lebih selektif dalam menyalurkan dana.

“Ketika proses hukum diintervensi, kepercayaan industri akan terganggu. Pada akhirnya, masyarakat sendiri yang dirugikan karena sulit mendapatkan pembiayaan,” pungkas Agusman.

Tagar SEO:
#OJK #KreditMacet #Ormas #DebtCollector #JaminanFidusia #NPF #BeritaKeuangan #BeritaEkonomi #Pembiayaan #KreditBermasalah

BACA JUGA :  Dugaan Korupsi di Disparpora Kota Serang, Hasil Penghitungan Ulang Kerugian Negara Melonjak Jadi 564 Juta , Kasus Masuki Tahap Krusial