Aa Affan masih muda Mendapat Julukan Palu Banten Mengobati Pasien dengan Cara Pengobatan Berbasis Digitalisasi

oleh

Banten , Compaskotanews.com “. – Sosok muda bernama Aa Affan tengah menjadi sorotan di Banten. Dengan semangat inovasi dan kepedulian tinggi pada kesehatan masyarakat, ia mendapat julukan “Palu Banten”. Julukan ini mencerminkan ketegasannya dalam membantu masyarakat mencari solusi kesehatan, namun dengan pendekatan modern yang berpadu dengan kearifan lokal tempatnya di kediaman Roemah Gedong kaoedjon di jalan Ki Uju No: 168 kelurahan serang kecamatan serang,kota serang Banten Aa Affan menceritakan pengalamannya selama melakukan pengobatan alternatif modern berbasis digitalisasi dengan empat metode utama :

  • pengobatan dengan cara sentuh
  • pengobatan melalui video call energy
  • pengobatan dengan memfoto bagian yang sakit menggunakan media handphone.
  • pengobatan dengan menempelkan fhoto Aa Affan pada bagian yang sakit.

Di usianya yang masih muda, Aa Affan telah berhasil memadukan teknologi digitalisasi. Langkah ini menjadikannya pelopor di bidang layanan kesehatan alternatif berbasis teknologi di wilayah Banten. Konsepnya sederhana namun efektif: memanfaatkan platform digital untuk diagnosis awal, konsultasi, hingga pemantauan proses pemulihan pasien.

Floating Ad with AdSense
X

Keunggulan metode ini terletak pada kemudahan akses bagi masyarakat. Pasien tidak selalu harus datang langsung, melainkan dapat melakukan konsultasi jarak jauh. Hal ini sangat membantu bagi warga yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas. Aa Affan memanfaatkan aplikasi pesan instan, video call, dan sistem pencatatan digital untuk memantau kondisi pasien secara real time.

Tidak hanya fokus pada teknologi, Aa Affan tetap mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan para pendahulu. Ia percaya, kekuatan penyembuhan terletak pada keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Digitalisasi di sini berperan sebagai jembatan untuk mempercepat dan mempermudah proses perawatan.

BACA JUGA :  Tim-Tim Eropa Enggan Berhadapan dengan Liverpool

Banyak pasien mengaku terbantu oleh metode yang dikembangkan Aa Affan. Mereka tidak hanya mendapatkan pengobatan, tetapi juga edukasi kesehatan yang terstruktur. Melalui platform digital, pasien bisa mengakses panduan perawatan, tips menjaga kesehatan, hingga informasi tentang gaya hidup sehat.
pengobatan digitalisasi ini dinilai relevan dengan kebutuhan zaman. “Teknologi itu alat, bukan pengganti. Dengan teknologi, kita bisa menjangkau lebih banyak orang dan memberikan layanan yang lebih cepat,” ujar Aa Affan dalam salah satu sesi wawancaranya.

Julukan “Palu Banten” yang disematkan padanya juga memiliki makna filosofis. Kata “palu” di sini melambangkan keteguhan hati dan ketegasan dalam bertindak. Aa Affan dikenal cepat mengambil keputusan ketika pasien membutuhkan penanganan, namun tetap mempertimbangkan aspek keselamatan dan etika.

Kesuksesan Aa Affan tidak terlepas dari dukungan komunitas dan jaringan digital yang ia bangun. Ia aktif berkolaborasi dengan praktisi kesehatan, relawan, hingga tokoh masyarakat untuk memastikan pengobatan yang diberikan sesuai standar dan aman bagi pasien.

Ke depan, Aa Affan berencana mengembangkan aplikasi khusus yang memuat layanan konsultasi, rekam medis digital, hingga sistem reminder untuk pasien. Inovasi ini diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas transfer energi Aa Affan telah diakui oleh tiga tokoh terkenal di Banten yaitu Abuya Muhtadi,Abah sar’i dan Abuya Mufasir bahkan sempat menjuluki Aa Affan dengan julukan “Palu Banten ” .

Pernyataan ini di saksikan oleh Dr.Arni,seorang pasien Aa Affan yang tinggal di turki,serta Dr.Hasuri, Dosen di kampus Untirta, Beserta istrinya yang juga ikut bersilaturahmi ke Pesantren Abuya Muhtadi.

Dengan dedikasinya, Aa Affan bukan hanya menjadi teladan bagi generasi muda Banten, tetapi juga inspirasi bagi siapa saja yang ingin membawa perubahan positif di bidang kesehatan melalui teknologi. Julukan “Palu Banten” kini menjadi simbol semangat, keberanian, dan inovasi demi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA :  Seorang Buruh Serabutan: Penemuan Mayat Sudah Membusuk di Kontrakan Kota Serang

“Gelar Palu Banten untuk Aa Affan”

Di tanah Banten yang sarat sejarah dan keberkahan, sebuah momen sakral terjadi. Dalam suasana penuh khidmat, Abuya Muhtadi Cidahu, ulama kharismatik yang menjadi panutan umat, menyematkan gelar “Palu Banten” kepada Aa Affan.

Gelar ini bukan sekadar simbol, melainkan amanah besar yang memuat makna keberanian, ketegasan, dan kepemimpinan. Palu Banten melambangkan keteguhan hati dalam menegakkan kebenaran, seperti palu yang menghentak tegas namun tetap berlandaskan keadilan.

Abuya Muhtadi melihat dalam diri Aa Affan sosok yang layak memikul tugas ini — seorang pemuda yang berkomitmen menjaga marwah agama, adat, dan nilai luhur Banten. Dengan gelar ini, Aa Affan diharapkan menjadi suara yang membela kebenaran, pemersatu masyarakat, dan penjaga warisan leluhur.

Sejarah Banten kembali menorehkan tinta emasnya, dan gelar Palu Banten kini berpindah tangan kepada penerus yang akan menjaganya dengan hati, lisan, dan tindakan tuturnya.

Red ( Yudi).