Pawai Agustusan di Pipitan Paling Meriah, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia Beri Apresiasi dan Hadiah Kambing

oleh

Serang Kota || Compaskotanews.com —
Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, berlangsung begitu meriah. Ratusan warga tumpah ruah di jalan-jalan utama untuk menyaksikan pawai Agustusan yang digelar pada 17 Agustus 2025. Suasana penuh semangat kebangsaan terasa sejak pagi, dengan warga dari berbagai RT menampilkan atraksi unik dan kreatif.

Kemeriahan tersebut semakin lengkap dengan kehadiran Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia. Ia datang bersama Camat Walantaka, Muslim Soleh, serta Lurah Pipitan, Ninis Nafisah. Kehadiran para pejabat ini disambut hangat oleh masyarakat yang sejak awal sudah menanti jalannya acara.

Floating Ad with AdSense
X

Dalam pawai itu, setiap RT menampilkan hasil kreativitas warga. Ada yang membawa hasil pertanian lokal, ada pula yang menampilkan parade profesi. Mulai lomba senam, lomba masak lomba nari, pawsi budaya dan parade jadi tentara, polisi, hakim, dosen, hingga guru TK dan SD ikut diperankan warga dengan penuh semangat. Hal ini membuat pawai bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana edukasi bagi anak-anak dan generasi muda.

Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Lurah Pipitan, Ninis Nasifah. Ia menilai kegiatan ini mampu menggerakkan semangat kebersamaan, mempererat silaturahmi, sekaligus memperkuat rasa nasionalisme masyarakat Pipitan.

Tak hanya memberikan pujian, Nur Agis Aulia juga menyampaikan hadiah istimewa. Ia berjanji akan memberikan seekor kambing karena di pastikan Kelurahan Pipitan berhasil menjadi juara umum. Candaan yang menyebut dirinya sebagai “juragan kambing” saat masa kampanye kembali mencairkan suasana, membuat masyarakat tertawa dan semakin bersemangat.

BACA JUGA :  Ketu BBR Kota Serang Ali Misri Rayakan Idul Adha dengan Memotong Hewan Qurban dan Dukungan untuk Program Pembangunan Kota Serang

Lurah Pipitan, Ninis Nasifah, menyambut gembira apresiasi dari Wakil Wali Kota tersebut. Ia mengaku bahwa kegiatan ini memang digagas dengan penuh semangat meski menghadapi berbagai keterbatasan. Menurutnya, tantangan anggaran tidak menyurutkan niat untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dari kelurahan lain di Kota Serang.

Pawai Agustusan kali ini bahkan dinilai sebagai yang paling meriah di tngkat Kelurahan se Kota Serang. Penampilan warga yang kompak, dekorasi yang megah, serta ragam atraksi budaya membuat banyak orang berdecak kagum. Tak sedikit warga dari luar Pipitan yang ikut datang untuk menyaksikan.

Dukungan masyarakat Kelurahan Pipitan terlihat sangat nyata. Hampir semua RT berpartisipasi penuh, bahkan sebagian warga rela menyisihkan dana pribadi demi suksesnya acara ini. Semangat gotong royong yang mengiringi persiapan hingga pelaksanaan pawai menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan di Pipitan.

Tony Firdaus, seorang penggiat publik di Kota Serang, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, apa yang dilakukan Lurah Pipitan bersama masyarakat patut menjadi contoh bagi wilayah lain. Ia menilai kepemimpinan yang mampu menggerakkan partisipasi warga adalah modal penting untuk membangun daerah.

Saking meriahnya acara ini juga menimbulkan kemacetan panjang. Antusiasme warga menyebabkan lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat sementara. Beberapa ruas jalan mengalami kemacetan karena banyaknya warga yang turun ke jalan untuk menyaksikan jalannya pawai. Meski begitu, situasi tetap terkendali berkat kesigapan panitia dan aparat keamanan.

Bagi masyarakat Pipitan, kemeriahan ini menjadi wujud kegembiraan dalam memperingati kemerdekaan. Mereka bangga bisa menghadirkan pawai yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memperlihatkan identitas dan kekayaan lokal. Hal ini menjadi semangat baru untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

BACA JUGA :  GAMM Gerudug Kantor Kejaksaan dan PT Pos Pandeglang Diduga Adanya Pemotongan Uang Bansos PKH

Apresiasi Wakil Wali Kota juga menjadi motivasi tambahan. Banyak warga berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih terstruktur dengan dukungan pemerintah kota. Dengan demikian, pawai budaya dapat berkembang menjadi salah satu daya tarik wisata di Serang.

Sementara itu, Lurah Ninis berharap kemeriahan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh perangkat kelurahan untuk terus menghadirkan inovasi. Ia menegaskan bahwa kebersamaan warga adalah kunci utama, dan dirinya hanya menjadi jembatan untuk menggerakkan potensi masyarakat.

Perayaan Agustusan di Kelurahan Pipitan tahun ini akhirnya tidak hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga menjadi simbol optimisme baru. Antusiasme warga, apresiasi pemerintah, serta semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi pesan kuat tentang arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

Bagi Pemkot Serang, apa yang dilakukan Kelurahan Pipitan bisa menjadi inspirasi. Bahwa dengan niat kuat, kebersamaan, dan kepemimpinan yang peduli, sebuah kelurahan mampu menghadirkan kegiatan yang berdampak besar. Pawai Pipitan 2025 pun dikenang sebagai perayaan yang meriah, berwarna, dan penuh makna.

(Tf/red)