Sekda Banten Tekankan Empati dan Integritas dalam Pelayanan RSUD Banten

oleh

Sekda Banten Tekankan Empati dan Integritas dalam Pelayanan RSUD Banten

Serang.CompasKotaNews.Com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Banten tidak cukup hanya mengedepankan profesionalisme, tetapi juga harus dilandasi empati, integritas, dan komitmen nyata pemerintah kepada masyarakat.

Floating Ad with AdSense
X

Pesan tersebut ia sampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan RSUD Banten yang digelar di Gedung Auditorium RSUD Banten, Jumat (12/9/2025).

Forum ini menjadi wadah untuk mengevaluasi kualitas layanan sekaligus memperkuat komitmen RSUD Banten dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

“Pelayanan publik, khususnya kesehatan, bukan sekadar urusan administratif. RSUD Banten memikul tanggung jawab besar untuk menghadirkan layanan yang profesional, peka terhadap kebutuhan masyarakat, terbuka, serta mau terus berbenah,” ujar Deden.

Ia juga menekankan pentingnya forum tersebut sebagai ruang dialog terbuka, tempat masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, harapan, hingga keluhan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit daerah, BPJS Kesehatan, akademisi, organisasi profesi, hingga perwakilan pasien.

Menurut Deden, tantangan dunia kesehatan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor, partisipasi publik, dan inovasi menjadi kunci dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif, responsif, dan berkeadilan. Ia juga menekankan agar seluruh tenaga medis maupun pegawai, baik di RSUD Banten maupun fasilitas kesehatan lain, mampu menerapkan standar layanan yang profesional sekaligus berempati.

“Harapannya, peningkatan kualitas pelayanan tidak hanya dirasakan di RSUD Banten, tapi juga di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Banten,” tambahnya.

BACA JUGA :  Deklarasi Akbar Ormas Untuk Pemberantasan Miras di Pandeglang, Bupati: Sepakat, Kita Berantas Semua

Sementara itu, Direktur RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho, menegaskan pihaknya berkomitmen melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap mutu layanan. Salah satu langkahnya adalah membuka kanal masukan dari masyarakat, baik secara langsung melalui bagian informasi dan humas promkes, maupun secara online lewat media sosial serta sistem whistleblower.

“Setiap saran dan keluhan masyarakat merupakan modal berharga untuk mengetahui kebutuhan riil di lapangan,” jelas Danang.

RSUD Banten juga memperkenalkan inovasi Gercep Sidumas (Gerakan Cepat Mengatasi Pengaduan Masyarakat). Program ini bertujuan memastikan pasien mendapatkan sambutan ramah, penjelasan alur layanan yang jelas, dan solusi cepat terhadap keluhan.

“Pasien yang disambut dengan baik akan merasa dihargai dan tenang sebelum menjalani perawatan. Itu bagian penting dari pelayanan kesehatan yang humanis,” pungkas Danang.
(Rie/red)
Sumber:Humas Pemprov Banten