
Pejabat RS Hermina dan BPJS Serang Asyik Main HP Saat RDP Kasus Penolakan Pasien Balita Gizi Buruk
Serang, ConpasKotaNews.com – Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar DPRD Kabupaten Serang terkait kasus dugaan penolakan rawat terhadap balita penderita gizi buruk di RS Hermina Ciruas, Selasa (17/9/2025), menyisakan pemandangan yang menuai sorotan.
Sejumlah pejabat perwakilan RS Hermina dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Serang terlihat asyik memainkan telepon genggam di tengah jalannya rapat.
Momen tersebut membuat suasana RDP yang seharusnya fokus pada klarifikasi kasus kesehatan darurat justru dinilai tidak serius. Pasalnya, kasus ini menyangkut nyawa balita dan pelayanan publik yang menjadi hak warga.
Beberapa anggota dewan bahkan sempat menegur langsung perwakilan instansi terkait. Mereka menilai sikap pejabat yang sibuk menatap layar ponsel di tengah forum resmi adalah bentuk ketidakpedulian terhadap persoalan yang dibahas.
“Ini soal nyawa anak bangsa. Kalau pejabatnya malah sibuk main HP, bagaimana masyarakat bisa percaya dengan pelayanan kesehatan?” ujar salah satu anggota DPRD yang hadir dalam rapat.
Publik sebelumnya digemparkan dengan dugaan penolakan rawat inap seorang balita gizi buruk di RS Hermina Ciruas. Kasus tersebut mencuat setelah keluarga pasien mengaku mengalami kendala pelayanan meski membawa kartu BPJS Kesehatan.
RDP antara DPRD, RS Hermina, dan BPJS Kesehatan diharapkan menjadi forum klarifikasi sekaligus solusi agar kejadian serupa tidak terulang. Namun, pemandangan pejabat yang lebih memilih memegang gawai ketimbang menyimak jalannya rapat justru memperkuat kritik publik terkait lemahnya keseriusan penanganan kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, baik pihak RS Hermina maupun BPJS Kesehatan belum memberikan tanggapan resmi terkait sorotan sikap perwakilan mereka yang terekam sibuk menggunakan telepon genggam saat rapat berlangsung. (Red/CKN)