Polusi Udara Ganggu Warga Ciruas, PT Mingyue Green Technologi Jadi Sorotan

oleh

Polusi Udara Ganggu Warga Ciruas, PT Mingyue Green Technology Jadi Sorotan

‎Serang, CompasKotaNews.com – Warga Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, mengeluhkan adanya dugaan pencemaran udara yang bersumber dari aktivitas industri PT Mingyue Green Technology. Keluhan itu mencuat setelah warga beberapa kali mencium bau menyengat serta melihat asap pekat yang keluar dari area pabrik.

‎Sejumlah warga menuturkan, kualitas udara di sekitar permukiman mereka menurun dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini menimbulkan keresahan lantaran dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia.

‎“Kalau malam bau kimia sangat terasa. Kadang sampai bikin pusing dan mual,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (19/9/2025).

‎Aktivis lingkungan di Kabupaten Serang menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh menutup mata terhadap dugaan pencemaran tersebut. Menurut mereka, proses pengolahan limbah seperti ban bekas berpotensi menghasilkan limbah B3 jika tidak dikelola sesuai aturan.

‎“Kami minta DLH Kabupaten Serang bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera turun tangan. Jika terbukti ada pelanggaran, maka harus ada tindakan tegas, termasuk penyegelan pabrik,” kata salah satu pegiat lingkungan.

‎Selain itu, warga juga mendesak agar dilakukan pemantauan kualitas udara di Desa Kaserangan, termasuk pengukuran Particulate Matter (PM2.5/PM10) dan zat kimia berbahaya. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

‎Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Mingyue Green Technology belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan pencemaran udara tersebut.

BACA JUGA :  Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Tutup Usia di Jakarta