Pemkot Serang Pertimbangkan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Muncul Penolakan
Serang, CompasKotaNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana melakukan kajian ulang terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul adanya sejumlah penolakan dari kalangan orang tua siswa. Evaluasi ini dilakukan guna memastikan kualitas, kebersihan, serta kandungan gizi makanan yang disajikan bagi peserta didik tetap terjamin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Ahmad Nuri, mengakui bahwa polemik terkait program MBG tidak hanya terjadi di luar daerah, namun juga muncul di Kota Serang.
“Memang ada sebagian orang tua yang menolak program MBG. Karena itu, kami perlu mempertimbangkan kemaslahatan bersama. Jika lebih banyak yang menolak, tentu harus dikaji ulang,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Meski begitu, Pemkot Serang menilai program ini membawa manfaat besar, bukan hanya untuk siswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Kehadiran program MBG dinilai mampu membuka peluang kerja, menggerakkan ekonomi lokal, hingga mendorong tumbuhnya sektor UMKM.
“Tujuan pemerintah sebenarnya ingin menindaklanjuti program ini karena dari sisi manfaat cukup banyak, baik untuk anak-anak maupun bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Berdasarkan data terkini, sekitar 300 sekolah di Kota Serang telah menerima manfaat program MBG. Jumlah tersebut mencakup jenjang TK, SD, hingga SMP. (Red/CKN)
