Kunjungan Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy ke Sekolah Rakyat Tangsel: Siswa Sambut Hangat dengan Yel-Yel Semangat

oleh
Kunjungan Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy ke Sekolah Rakyat Tangsel: Siswa Sambut Hangat dengan Yel-Yel Semangat
Kunjungan Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy ke Sekolah Rakyat Tangsel: Siswa Sambut Hangat dengan Yel-Yel Semangat

Kunjungan Mensos Gus Ipul dan Seskab Teddy ke Sekolah Rakyat Tangsel: Siswa Sambut Hangat dengan Yel-Yel Semangat

Tanggerang Selatan, CompasKotaNews.com – Kunjungan mendadak Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul beserta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 di Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (19/10/2025) menjadi momen penuh kehangatan. Rombongan pejabat pusat ini disambut antusias oleh puluhan siswa, yang tak segan melontarkan yel-yel penuh semangat sebagai bentuk penghargaan atas perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak bangsa.

Sekolah Rakyat, program inovatif yang menargetkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda, kembali menjadi sorotan. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung implementasi program tersebut, khususnya di wilayah Tangsel yang berdekatan dengan ibu kota. Gus Ipul, yang datang lebih dulu sekitar pukul 14.00 WIB, langsung disambut oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo. Tak lama kemudian, Seskab Teddy tiba dan langsung diserbu sorak-sorai dari siswa-siswi yang mengenakan seragam rapi.

Floating Ad with AdSense
X

Dalam sambutan mereka, para siswa tak hanya bertepuk tangan, tapi juga melantunkan yel-yel khas Sekolah Rakyat yang mencerminkan nilai-nilai inti program ini. “Wow, keren! Sekolah Rakyat cerdas bersama, tumbuh setara. SR sayangi orang tua, hormati guru. Terima kasih Letkol Teddy, doakan kami sukses. Kami sayang Bapak!” teriak mereka serempak, diselingi tawa riang dan pelukan hangat. Suasana semakin hidup saat rombongan memasuki area sekolah, di mana proses belajar mengajar sedang berlangsung.

BACA JUGA :  Warga Serang Temukan Bayi Terbungkus Dalam Pelastik Di Tempat Sampah

Gus Ipul dan Teddy pun tak melewatkan kesempatan untuk berkeliling ke ruang-ruang kelas. Mereka menyaksikan langsung bagaimana guru-guru muda mengajar dengan metode kekinian dan menyenangkan. “Guru-gurunya asyik sekali, penuh semangat dan inovatif,” ujar Teddy Indra Wijaya di sela kunjungan, sambil tersenyum melihat interaksi guru-siswa yang begitu dinamis. Gus Ipul menimpali dengan antusias, “Mereka ini generasi muda yang sudah lulus profesi pendidikan guru. Cara mengajarnya modern, bikin siswa betah belajar.”

Tak berhenti di situ, kunjungan dilanjutkan ke aula sekolah yang ramai oleh pentas seni siswa. Rombongan duduk santai menyaksikan penampilan tari, nyanyian, dan drama pendek yang dipersembahkan para pelajar. Momen ini menjadi puncak emosional, di mana beberapa siswa berbagi cerita pribadi tentang perjuangan belajar mereka. Bahkan, ada yang curhat langsung kepada Seskab Teddy, meninggalkan kesan haru bagi seluruh hadirin.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung Sekolah Rakyat sebagai wadah pendidikan inklusif. Program yang menekankan kecerdasan kolektif, kesetaraan, dan penghormatan terhadap orang tua serta guru ini telah menjangkau ribuan siswa di berbagai daerah. Di Tangsel, SRMA 33 menjadi contoh sukses bagaimana pendidikan bisa jadi sarana membangun karakter bangsa.

Wamensos Agus Jabo, yang turut mendampingi, menambahkan bahwa monitoring seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap prima. “Kami ingin setiap anak Indonesia punya kesempatan belajar yang sama, tanpa terkecuali,” katanya singkat.

Dengan antusiasme siswa yang begitu tinggi, kunjungan Mensos dan Seskab ini bukan hanya sekadar inspeksi, tapi juga inspirasi bagi komunitas pendidikan di Tangsel. Semoga momen ini menjadi angin segar bagi program Sekolah Rakyat ke depan, demi generasi muda yang lebih cerdas dan berdaya. (Red/CKN)