Wartawan Diusir dan Diintimidasi di Kantor Desa Carenang, Ketua RT hingga Preman Diduga Terlibat!

oleh
Wartawan Diduga Diintimidasi Staf Desa dan Ketua RT di Kantor Desa Carenang
Wartawan Diduga Diintimidasi Staf Desa dan Ketua RT di Kantor Desa Carenang

Wartawan Diduga Diintimidasi Staf Desa dan Ketua RT di Kantor Desa Carenang

Tangerang, CompasKotaNews.com – Seorang wartawan media online Beritaharian86.com bernama Enjen diduga mengalami tindakan intimidasi oleh sekelompok orang yang terdiri dari Staf Desa, Ketua RT, dan beberapa pria yang disebut sebagai preman. Insiden itu terjadi di lingkungan Kantor Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (13/11/2025).

Peristiwa bermula ketika Enjen tiba di depan kantor desa untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Carenang. Namun belum sempat masuk, ia dihampiri beberapa orang, termasuk Ketua RT dan sejumlah pria yang diduga preman.

Floating Ad with AdSense
X

Mereka diduga sengaja mengusir dan menghalangi tugas jurnalistik Enjen dengan mengeluarkan kata-kata kasar serta tudingan bernuansa politik.

“Sudah izin belum lo? Punya otak nggak lo? Ngeliput di sini,” ujar seorang Ketua RT bernama Oyo dengan nada tinggi.

Belum sempat membalas, seorang pria bernama Subekti—yang menurut informasi merupakan preman—tiba-tiba ikut membentak bahkan menantang Enjen untuk berkelahi.

Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, Enjen menegaskan bahwa kehadirannya murni dalam rangka menjalankan tugas jurnalistik.

“Saya datang ke Kantor Desa Carenang bukan untuk duel, tapi ingin konfirmasi ke Pak Kades,” tegas Enjen.

Tidak hanya itu, salah satu staf desa bernama M. Rasim (Boyon) juga ikut mengintimidasi dengan menuduh Enjen membawa kepentingan politik.

“Kamu ke sini ada unsur politik,” ucapnya.
“Politik apa yang kamu maksud?” balas Enjen.

Pertanyaan tersebut tidak dijawab kembali oleh staf desa tersebut.

BACA JUGA :  Wali Kota Serang Syafrudin, Tegaskan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Harus di Perhatikan dari segala sisi

Merasa dirugikan dan mendapatkan tindakan tidak menyenangkan, Enjen kemudian melaporkan peristiwa intimidasi yang dialaminya ke Polsek Cisoka untuk diproses lebih lanjut. (Red/CKN)