KPSTI Provinsi Banten Resmi Terbentuk, Perkuat Pelestarian Pencak Silat Tradisi

oleh

KPSTI Provinsi Banten Resmi Terbentuk, Perkuat Pelestarian Pencak Silat Tradisi

Pandeglang, 20 Desember 2025 — Rapat pembentukan pengurus Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) Provinsi Banten sukses digelar di Padepokan Ksatria Golok Sulangkar, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

Floating Ad with AdSense
X

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat konsolidasi pelestarian seni budaya pencak silat tradisi di Tanah Jawara.

KPSTI hadir sebagai wadah untuk menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan pencak silat tradisi, sekaligus membumikan nilai-nilai luhurnya sebagai pilar pembentukan karakter bangsa.

Sejalan dengan pengakuan pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Dunia oleh UNESCO, KPSTI berkomitmen merealisasikan program berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat dan peradaban global.

Rapat pembentukan pengurus KPSTI Provinsi Banten dihadiri oleh unsur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara KPSTI kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Proses pemilihan dilakukan melalui asas musyawarah mufakat, yang menghasilkan susunan fungsionaris sebagai berikut:

Ketua: Yayat Supriyatna

Wakil Ketua I: Jamadi Alex

Wakil Ketua II: H. Maman Suparman

Sekretaris Umum: Nasrullah

Wakil Sekretaris: Agustina

Bendahara: Ovan Firdaus

Wakil Bendahara: Teti Susilawati

Dalam sambutannya, Ketua terpilih Yayat Supriyatna menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh KPSTI kabupaten/kota se-Banten.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan. Untuk menjalankan tugas ini, saya mengajak seluruh jajaran pengurus memperkuat kerja sama internal serta membangun kolaborasi lintas wilayah. Sinergi dengan pemerintah juga akan kami dorong demi terwujudnya ekosistem budaya yang berkelanjutan, khususnya pencak silat tradisi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Jamadi Alex menegaskan pentingnya soliditas organisasi.

“Kekompakan adalah kunci dalam mengibarkan panji KPSTI di Provinsi Banten. Fokus utama kita adalah melestarikan dan mengembangkan seni budaya pencak silat tradisi agar tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA :  Banjir di Tangsel Bertambah Jadi 12 Lokasi, Tinggi Air Capai 1 Meter

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, KPSTI Provinsi Banten diharapkan menjadi motor penggerak pelestarian pencak silat tradisi yang berdaya saing, berkarakter, dan berkelanjutan.
(Rie/red)