DPC ABPEDNAS Kabupaten Serang Matangkan Pembentukan PAC Zona 4
Serang.CompasKotaNews.Com
Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Serang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) Zona 4 sebagai langkah penguatan organisasi hingga tingkat kecamatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 27 Desember 2025, bertempat di Kecamatan Mancak.
Rakor ini menjadi forum strategis dalam menyatukan visi dan langkah organisasi, sekaligus menyiapkan struktur kepengurusan PAC dari enam kecamatan yang tergabung dalam Zona 4, yakni Kecamatan Ciomas, Padarincang, Anyer, Cinangka, Mancak, dan Pabuaran. Hal tersebut disampaikan oleh Deni selaku Koordinator Wilayah Zona 4.
Kegiatan dihadiri langsung oleh jajaran pengurus inti DPC ABPEDNAS Kabupaten Serang, di antaranya Ketua Chandra Parmanto, Wakil Ketua Deni Irawan, Sekretaris Anjasmara, Bendahara Asnali, serta para kepala divisi DPC.
Dalam sambutannya, Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Serang, Chandra Parmanto, menegaskan bahwa pembentukan PAC bukan sekadar agenda struktural, melainkan bagian dari upaya membangun soliditas dan memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintah desa.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memastikan fungsi pengawasan dan legislasi BPD berjalan optimal demi kepentingan masyarakat desa. Menurutnya, PAC harus mampu menjadi penghubung aspirasi yang efektif antara desa dan organisasi.
Sementara itu, Sekretaris DPC ABPEDNAS, Anjasmara, menyoroti pentingnya tata kelola organisasi yang tertib dan profesional, khususnya dalam hal administrasi dan pendataan keanggotaan. Ia menyampaikan bahwa PAC Zona 4 diharapkan mampu menjadi penggerak organisasi di tingkat kecamatan dengan program kerja yang terarah dan selaras dengan visi DPC.
Rapat koordinasi tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, termasuk rancangan susunan kepengurusan PAC di masing-masing kecamatan. Para calon pengurus menyatakan kesiapan untuk segera dikukuhkan dan menjalankan roda organisasi secara aktif.
Kegiatan ditutup dengan diskusi ringan terkait isu-isu regulasi desa tahun 2026 serta sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen kebersamaan dalam membangun desa yang lebih maju dan berdaya.
(Rie/red)
