Pasangan AMIN, Anies Muhaimin Janji Akan Turunkan Harga Pangan di 100 Hari Pertama Jabat Presiden

oleh

Anies berjanji akan komitmen terhadap Visi dan misi yang menjadi proritas 100 hari kerja pertama menjabat Presiden akan turunkan harga pangan, kalau dirinya mendapat takdir Allah dan minta doa dan dukungan semoga Allah meridhohi Aamiin.

Jakarta || Compaskotanews.com — Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk menurunkan harga komoditas pangan dalam 100 hari pertama masa kerjanya jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Dalam acara pertemuan terbatas di GOR Pancing, Medan, Sumatra Utara, Anies menyampaikan rencananya untuk membentuk tim khusus yang bertugas mengendalikan harga pangan sebagai langkah konkrit.

Floating Ad with AdSense
X

Anies menekankan bahwa kebutuhan pokok harus terjangkau sebagai prioritas utama pemerintahannya. Dalam 100 hari pertama, tim khusus akan fokus pada penurunan harga-harga kebutuhan pokok, dengan harapan masyarakat langsung merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.

Selain menangani masalah harga pangan, Anies juga berjanji untuk membangun jaringan transportasi publik berkualitas di Medan, mirip dengan yang telah berhasil diterapkan di Jakarta. Tujuan utamanya adalah mengatasi kemacetan di Medan, yang dianggapnya menjadi penyebab biaya transportasi warga meningkat.

Anies menjelaskan bahwa dengan adanya transportasi umum yang baik, warga Medan dapat dengan mudah berpindah tempat dengan harga yang terjangkau. Ia merujuk pada kesuksesan implementasi transportasi umum di Jakarta dan berkomitmen untuk menjalankan hal serupa di Medan.

Jika janji-janji tersebut dapat diwujudkan, Anies meyakini bahwa warga Medan tidak akan lagi terbebani dengan biaya transportasi yang tinggi. Dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan didampingi oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres), dan keduanya diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, PKB, dan NasDem dengan nomor urut 1.

BACA JUGA :  BPK Temukan Bansos Rp 185 M Salah Sasaran, Risma Ungkap Alasan Kendala soal Data

Saat ini, kampanye mereka memasuki hari ke-6 dari total waktu 75 hari yang diberikan oleh KPU untuk berkampanye, menandakan fase krusial dalam upaya mereka memperoleh dukungan masyarakat.

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *