Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat Kaget, Baru Dua Hari Dilantik Menjadi Korban Modus Penipuan Melalu Pesan WhatsApp

oleh

Yedi Rahmat membantah keras adanya keterlibatan dirinya dalam komunikasi terkait permintaan uang dengan pihak dinas. Dalam klarifikasinya, Yedi menegaskan bahwa oknum yang meminta sesuatu adalah tidak bertanggung jawab, dan ia mengingatkan agar pesan tersebut dianggap sebagai penipuan.

Yedi Rahmat juga memberikan himbauan kepada jajaran Dinas dan masyarakat Kota Serang agar tidak mempercayai pesan yang mengatasnamakan dirinya dalam permintaan uang tersebut. Peringatan ini diharapkan dapat menghindarkan pihak-pihak yang terkena dampak dari upaya penipuan semacam itu.

Floating Ad with AdSense
X

Di sisi lain, Kepala Inspektorat Kota Serang, Wachyu B Kristiawan, mengungkapkan adanya oknum yang mengatasnamakan PJ Walikota Serang dalam permintaan uang kepada beberapa Dinas. Meskipun demikian, Wachyu menegaskan bahwa identitas oknum tersebut belum diketahui hingga saat ini.

Wachyu juga memberikan informasi bahwa telah ada dua Dinas yang dihubungi untuk memenuhi permintaan sejumlah uang. Situasi ini menciptakan kekhawatiran di kalangan pejabat dan masyarakat, mengingat belum terungkapnya identitas oknum yang terlibat dalam tindakan tersebut.

Dalam konteks ini, keterlibatan Yedi Rahmat dan potensi penipuan yang melibatkan nama PJ Walikota menciptakan atmosfer waspada di Kota Serang. Pihak berwenang dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengungkap identitas oknum tersebut dan mencegah penipuan lebih lanjut yang dapat merugikan pihak terkait.

Pentingnya menyampaikan informasi ini kepada publik adalah agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap upaya penipuan yang menggunakan nama pejabat pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan situasi ini dapat segera diatasi dan tindakan pencegahan dapat diterapkan untuk melindungi keamanan dan kepercayaan masyarakat Kota Serang.

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *