Serang Kota || Compaskotanews.com — Hari ini, Ruang Aula Walikota Serang menjadi saksi Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2024 antara Pemkot Serang dan Kemendagri melalui Zoom Meeting. Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, memimpin pertemuan yang dihadiri oleh ASDA II Yudi Suryadi, TPID Kota Serang, dan perwakilan Bulog Serang.
Setelah menyimak hasil Zoom Meeting, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari agenda rutin bersama Kemendagri untuk mengendalikan inflasi di seluruh Indonesia. Dengan tingkat inflasi Kota Serang yang masih berada di bawah rata-rata nasional, sekitar 2,11, Yedi Rahmat menyatakan kepuasan, “Alhamdulillah Kota Serang terkendali dengan inflasi di bawah nasional, 2.11.”
Dalam upaya menghadapi bulan Ramadhan, Pemkot Serang berencana mengajukan penambahan stok bahan pokok kepada Bulog. “Kami akan meminta penambahan dari 8 ton menjadi 12 ton melalui surat resmi langsung dari Pj Walikota Serang kepada Dirut Bulog,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyoroti bahan pokok seperti jagung, bawang merah, dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga. Meski stok Kota Serang aman, langkah konkret dilakukan dengan operasi pasar subsidi dan pendataan harga barang di pasaran.
“Dalam rapat, kami telah memetakan produsen di Kota Serang. Tujuannya, ketika suatu barang langka di produsen kita, kami akan meminta suplai dari produsen di luar Kota Serang melalui kementerian. Kerjasama antar distributor diharapkan dapat meminimalisir kelangkaan barang dan fluktuasi harga,” ungkap Wahyu Nurjamil.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Serang berkomitmen untuk terus mengendalikan harga-harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, termasuk melalui operasi pasar dan kerjasama erat dengan pihak terkait. Berita ini menjadi sorotan penting dalam menjaga stabilitas layanan publik di Kota Serang.
(Tf/red)