Demo Tolak Kenaikan Gaji DPR Ricuh, 312 Orang Diamankan Polisi
Jakarta, CompasKotaNews.com. 26 Agustus 2025 – Aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR di sekitar Gedung DPR, Jakarta, berujung ricuh. Polisi terpaksa bertindak tegas setelah massa menolak membubarkan diri meski sudah diberi imbauan.
Sebanyak 312 orang demonstran akhirnya diamankan aparat. Dari jumlah tersebut, 205 orang diketahui masih di bawah umur. Seluruhnya digiring menggunakan kendaraan taktis menuju Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kericuhan paling parah terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Massa membakar motor polisi, pos lalu lintas, hingga tenda di sekitar lokasi. Aksi ini menyebabkan lalu lintas di Jalan Letjen S. Parman menuju Gatot Subroto lumpuh total. Meski situasi sempat memanas, sejumlah demonstran tetap bertahan hingga malam hari sambil menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengingatkan agar massa aksi tidak merusak fasilitas umum seperti pagar DPR maupun separator busway. Namun, situasi tak terkendali hingga berujung bentrokan antara massa dan aparat.
Polisi menembakkan gas air mata serta menggunakan water cannon untuk membubarkan kerumunan. Sebanyak 1.200 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi.
Adapun tuntutan utama para pendemo adalah menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR yang dianggap tidak pantas, terlebih di tengah situasi ekonomi yang masih sulit.
Tag:
#DemoDPR #RicuhJakarta #Polisi #TolakKenaikanGaji #BeritaHariIni
Meta Deskripsi:
Demo tolak kenaikan gaji DPR di Jakarta ricuh. Sebanyak 312 orang diamankan polisi, termasuk 205 di bawah umur. Massa bakar motor hingga pos polisi.