SMKN 2 Kota Serang Beri Tanggapan Terkait Dugaan Insiden Pemukulan Siswa oleh Aparat Kepolisian
KOTA SERANG, CompasKotaNews.com – SMKN 2 Kota Serang menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang menimpa salah satu siswanya, Violent Agara Casttilo (16). Agara dilaporkan berada dalam kondisi kritis setelah terjatuh dari sepeda motornya. Kejadian ini terjadi saat petugas sedang melakukan patroli untuk membubarkan balap liar di area KP3B, Kota Serang, pada Minggu dini hari (24/8/2025).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasek) SMKN 2 Kota Serang, Erminawati, menyatakan rasa keprihatinan yang mendalam dan sangat menyesalkan adanya dugaan tindakan kekerasan yang menimpa siswanya.
Erminawati menceritakan bahwa dirinya telah mengunjungi Agara di rumah sakit. Informasi yang didapat dari pihak keluarga menunjukkan kondisi Agara sangat lemah, dengan tingkat kesadaran hanya 3 persen.
Sementara itu, Kepala Bidang Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto, menjelaskan versi kronologi kejadian dari pihak kepolisian. Menurutnya, Agara yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising, tanpa lampu utama, dan tidak mengenakan helm, mencoba kabur saat melihat patroli.
Seorang anggota polisi, Bripda MA, melemparkan helm ke arah Agara karena Agara terlihat akan menabraknya. Lemparan helm tersebut membuat Agara terkejut dan terjatuh, lalu terseret sejauh kurang lebih 10 meter.
Saat ini, Bripda MA telah ditempatkan di tempat khusus (Patsus) Polda Banten dan sedang menjalani proses sidang etik. Persidangan ini akan menentukan jenis pelanggaran yang dilakukannya. (Red/CKN)