
BNNP Jatim Temukan 15 Siswa SMP Positif Narkoba Usai Tes Urine Acak di Surabaya
CompasKotaNews.Com
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap temuan mengejutkan dalam tes urine acak yang digelar di sebuah sekolah dekat kawasan Jalan Kunti, Semampir, Surabaya.
Dari total 50 siswa yang diuji, 15 pelajar SMP dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Budi Mulyanto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan setelah tim BNN terlebih dahulu melakukan operasi di sejumlah bedeng yang diduga kerap menjadi lokasi transaksi maupun penggunaan sabu di sekitar kawasan tersebut.
“Kami melaksanakan pemeriksaan di satu lokasi yang berdekatan antara SMP dan SMA. Dari sampling sekitar 50 siswa, ditemukan 15 pelajar SMP positif narkotika,” ungkap Budi, Jumat (14/11).
Temuan ini, lanjut Budi, menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba yang kini sudah merambah ke anak-anak usia sekolah.
Ia menegaskan bahwa para pelajar yang terdeteksi positif merupakan pengguna aktif.
Menurutnya, penanganan peredaran narkoba di kawasan Jalan Kunti tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Diperlukan kerja sama menyeluruh antara pemerintah daerah, pihak sekolah, hingga masyarakat untuk memutus rantai peredaran barang haram tersebut.
“Penanganan harus dimulai dari anak-anak yang sudah terpapar, kemudian dukungan orang tua, lingkungan sekolah, dan masyarakat. Empat komponen ini harus bergerak bersama,” tegasnya.
Budi juga mengingatkan besarnya dampak sabu terhadap generasi muda. Satu gram sabu, kata dia, memiliki potensi merusak hingga 10 orang. Bila di kawasan Jalan Kunti ditemukan 400–600 gram sabu, maka potensi kerusakannya bisa mencapai 600 orang.
(Red)






