Serang Kota | Compas kota news.com — Banyak yang bertanya bagaimana rasa, aroma, dan kepekatannya daun talas beneng yang di jadikan bahan dasar untuk roko herbal. Mari kita merapat ke Koperasi Produsen Petani talas beneng, koperasi yang baru berdiri pada tanggal 1 Maret 2021. Dengan Badan Hukum AHU-0008793.AH.01.26.TAHUN 2021. Berlokasi di Darupono, Kaliwungu Selatan, Kab. Kendal. Salah satu bidang usaha, selain tanaman talas beneng juga porong dan durian.
Kali ini kita akan membahas tanaman talas beneng, tanaman ini yang akan di gunakan untuk bahan baku rokok ialah daun dari talas beneng. Untuk proses pengolahan daun talas hampir sama dengan daun tembakau. Dimulai dengan Pemetikan, Pengikatan, Pematangan Daun, Penyortiran, Perajangan, kranjang, Penjemuran , Ngayar.
Karena koperasi ini masih dalam tahap belajar dalam produksi tembakau talas beneng, Koperasi belajar ke daerah Parakan Temanggung. Karena di Temanggung sudah banyak yang mengolah olahan tersebut. Diharapkan ke depan para petani di Kendal bisa lebih lebih kreatif dalam bertani atau mengolah olahan hasil pertanian.
Koperasi Produsen Petani talas beneng, salah satu pengurus merupakan anggota Perhutani. Sehingga koperasi bisa bersinergitas dengan Perhutani dan masyarakat petani di sekitar hutan Darupono.
Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal melalui Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Kab. Kendal. Selalu siap mendampingi gerakan koperasi tersebut, untuk dapat berkembang dan berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
Rencana talas beneng akan di besarkan budi daya dan pemenfaatan nya di kota serang oleh pemilik breen “Teke tuku” Kang Yani dan juga sekdis yang masih aktif di dinas Prindagkop kota serang, trobosan semangat nya untuk mengembangkan budi daya talas beneng di kota serang di sampaikan kepada media Online Compaskotanews.com “Saya optimis dengan merk dagang yang di gagas dari pemikiran kami untuk mengembangkan dunia usaha bebasis tani talas beneng dan prodak lokal jajanan panganan khas kota serang yang akan di tampung di agen resmi “Teka tuku” arti nya teka tuku ini bahasa wong serang kalau di artikan dengan bahasa Indonesia “Datang beli” karena kota serang menjadi lintas antara pulau jawa dan sumatra, setidak nya kota serang dulu yang lebih awal di singgahi dari para pelancong wisata lokal antar provinsi maupun antar kabupaten kota tentunya kami ingin memberikan sekaligus mengenalkan khas jajanan oleh oleh kota serang di mata para wisatawan baik dari lokal maupun wisata mancanegara.
Banyak nya potensi potensi usaha kerakyatan yang sama sekali belum di lirik oleh pemerintah daerah dalam mengembangkan dan sekaligus menenalkan potensi dan produk jajanan khas kota serang, kami bersusaha dengan kawan kawan untuk mengembangkan hasil UMKM dan usaha kerakyatan khas kota serang ini di dalam wadah “Teka tuku” Katanya***
