CILEGON | Compas kota news.com – Tugu selamat datang Kota Cilegon yang berlokasi di jalan raya Anyer direncanakan akan dibongkar oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Pasalnya, tugu tersebut terdampak pelebaran jalan nasional arah Anyer yang saat ini tengah dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Pembongkaran tugu merupakan permintaan dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, saat rapat bersama jajaran membahas perbaikan Jalan Lingkar Selatan, di kantor Dinas PUPR Kota Cilegon.
Kata dia, saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan pelebaran jalan nasional yang mengarah ke objek wisata Anyer. Agar terlihat bagus, Helldy meminta tugu selamat datang tersebut dibongkar.
“Itu tugu yang arah ke Anyer harus dibongkar. Karena sedang ada pelebaran jalan Nasional. Kalau pun dipertahankan tidak bagus juga, terlihat sempit,” kata Helldy meminta kepada jajaran.
Menurut dia, tugu Selamat datang tersebut tampak tidak etis ketika jalan Nasional sudah besar. Oleh karenanya, ia meminta kepada jajaran untuk melakukan pembongkaran.
“Tidak etis juga melihatnya kalau jalan lebar, pas tugu kita sempit, bongkar saja dihapuskan asetnya. Nanti kita buat yang lebih besar dan bagus lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau Perkim Kota Cilegon M. Ridwan mengatakan, pihaknya yang mendapatkan instruksi tersebut langsung melakukan proses ke bagian aset.
Artinya, kata Ridwan, aset tugu selamat datang Kota Cilegon terlebih dahulu harus dihapuskan, barulah tugu tersebut dilakukan pembongkaran.
“Ya sudah dibahas dengan tim, dengan balai, kemudian dengan aset. Nanti kita akan proses penghapusan asetnya dengan BPKAD, sekarang dalam proses penghapusan,” kata Ridwan kepada Compaskotanews.com
“Kalau sudah dihapus nanti kita akan bongkar sama-sama,” tambahnya.
Kata Ridwan, tentu tugu selamat datang di Kota Cilegon yang berlokasi di Anyer akan dihapuskan sesegera mungkin. Dia menjadwalkan, sebelum lebaran sudah bisa dilakukan pembongkaran, khawatir ada kemacetan saat arus libur menuju Anyer.
“Intinya akan dihapuskan itu untuk memperlancar pembangunan pelebaran jalan dari Kementerian PUPR,” tuturnya.
“Kalau sudah ada progresnya sama-sama kita akan bongkar dengan balai,” tambahnya.
(tf/red)
