Warga kampung turus kelurahan penancangan kec.Cipocok jaya berbondong bondong bongkar tempat judi sambung ayam yang di lakukan di malam bulan suci romadhon
Serang Kota || Compaskotanews.com — Praktik judi sabung ayam di kota Serang masih marak terjadi, meski telah memasuki bulan suci Ramadan. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa.
Praktik judi sabung ayam yang terjadi pada bulan Ramadhan tahun ini, di Link. kp Turus RT.001 RW.011 kel. Penancangan Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang telah membuat masyarakat disekitar lokasi menjadi resah, hampir setiap hari, mulai dari pukul 10 malam hingga memasuki saat Sahur selama di bulan Ramadhan.
Sesuai dengan informasi, laporan serta keluhan yang disampaikan masyarakat kepada TNI,
Danramil 0602-05/ Cipocok Jaya, Kapten Caj (K) Susanti Martalia sudah melakukan langkah-langkah prefentip kepada onknum pelaku Sabung ayam ini.
Surat pernyataan warga di bubuhkan tanda tangan untuk membongkar dan membakar tempat judi sambung ayam
Dingatkan sudah, dinasehati sudah, dengan cara baik-baik pula. Camat, lurah, Polsek semua sudah melakukan prosedur tahap2annya.
Jangan lah mengganggu kekhusu`an umat Islam dalam menunaikan ibadah puasa, budaya seperti ini salah, apa lagi klo ada unsur perjudian jelas Undang2nya, mari sama2 kita menjaga ketentraman lingkungan serta anak2 kita agar tdk menjadi hobi mereka nantinya.
“Semua bentuk penyakit masyarakat, termasuk perjudian, pencurian dan berbagai jenis kejahatan lainnya, menjadi perhatian kita,” jelasnya.
“Saat kami datang lokasi sabung ayam yang berada ditengah kebun warga dan tidak jauh dari pemukiman tersebut tidak ditemukan adanya aktifitas judi sabung ayam, namun kami tetap membongkar tenda-tenda maupun fasilitas lainnya yang ada dilokasi agar tidak marak lagi”, ucap Serda Susilo.
Menurut Serda Susilo saat mendampingi warga untuk melakukan pembersihan di lokasi sabung ayam tidak ada aktifitas, hanya ada tenda yang yang biasa digunakan para pelaku sabung ayam.
Sementara warga masyarakat setempat, sebelumnya meminta, agar Pihak kepolisian segera bertindak. Karena dugaan adanya oknum petugas yang terlibat dalam sebagai beking kegiatan tersebut.
Warga berharap, kepolisian setempat bisa mengambil alih penertiban judi sabung ayam di wilayahnya, karena sangat meresahkan warga,” pungkas warga setempat.
(Tf/Red)
