Kemiskinan di Prov Banten di urutan petama se indonesia dan jadi sorotan publik
Serang Kota//Compaskotanews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Banten masih menjadi daerah yang paling banyak pengangguran dibandingkan wilayah lain di RI. BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini sebanyak 486,35 ribu orang atau 7,97 persen.
Jumlah pengangguran ini berkurang dibandingkan periode yang sama pada Februari 2022, yaitu sebanyak 8,53 persen. Pada periode Februari 2023, Banten jadi daerah yang mengalami penurunan TPT terbanyak kedua setelah Provinsi Bali.
“Artinya upaya ke kebaikan mengurangi pengangguran ini terjadi di Banten, mudah-mudahan tren ini seperti ini terus terjadi,” kata Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar dalam pers rilis secara virtual di Serang, Jumat (5/5/2023).
Dia menjelaskan struktur ketenagakerjaan di Banten saat ini ada 9,26 juta penduduk usia kategori kerja. Dari angka itu ada 6,1 juta jiwa warganya masuk kategori angkatan kerja.
Dari jumlah 6,1 juta jiwa itu, sebanyak 5,62 juta orang memiliki pekerjaan. Sedangkan mereka yang menganggur sebanyak 486,35 ribu orang.
“Jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2022 angka pengangguran ini mengalami penurunan 17,9 ribu orang,” ujarnya.
Dari gambaran 486 ribu lebih pengangguran itu, menurut survei BPS menggambarkan tingkat pengangguran didominasi lulusan SMA. Lulusan SMA menyumbang 12,63 persen tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan mereka yang berstatus lulusan SD jadi penyumbang paling rendah.
“Ini kita bisa pahami bahwa lulusan SD pada daerah pedesaan mereka tidak minim pekerjaan, mereka pertanian, mungkin daerah perkotaan menjadi tantangan, SMA masih lebih tinggi (tingkat penganggurannya),” paparnya.
Selain itu, ada perubahan jumlah pengangguran dari mereka yang lulusan SMK dibandingkan periode sebelumnya. Jumlahnya sejak 2021 selalu mengalami penurunan hingga Februari 2023.
“Kita lihat TPT SMK ini hal positif artinya program pada SMK memberi gambaran positif, karena TPT Februari 2023 mengalami penurunan dibandingkan Februari 2022 di 11,60 persen menjadi 10,62 persen pada Februari 2023,” ujarnya.
Gambaran pengangguran berdasarkan survei statistik ini, kata Faizal, memberikan tantangan untuk wilayah Banten. Banten berdekatan dengan Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang merupakan magnet bagi pencari kerja.
“Itu merupakan provinsi yang membuka lapangan usaha namun juga jadi tujuan mereka mencari pekerjaan. Tidak hanya terbatas pada penduduk Banten sendiri,” katanya.
Berikut lima besar data tingkat pengangguran terbuka Februari 2023:
- Banten 7,97
- Jawa barat 7,89
- Kepulauan Riau 7,61
- Jakarta 7,57
- Kalimantan Timur 6,37
(Tf/red)