Pabrik sepatu di Kab Serang saat ini bikin Was was para karyawan siap siap jadi pengangguran.
Jakarta || Compaskotanews.com – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di pabrik sepatu terus berlanjut. Kali ini, giliran pabrik yang dimiliki oleh investor asal Korea Selatan di Kabupaten Serang, Banten.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, mengungkapkan bahwa PHK dilakukan oleh PT Parkland World Indonesia (PWI) 1, perusahaan yang memproduksi sepatu untuk merek Adidas.
“Ini di luar data saya (daftar perusahaan dengan serikat pekerja KSPN yang sedang proses dan berencana melakukan PHK). Laporan yang saya terima pagi ini, PT PWI yang merupakan produsen sepatu merek internasional sedang memproses PHK 5.000 pekerjanya. PWI 1,” kata Ristadi kepada Compaskotanews.com Indonesia pada Kamis (22/6/2023).
Berdasarkan penelusuran, PHK tersebut dipicu oleh rencana perusahaan untuk pindah ke daerah lain.
“Iya (produsen Adidas). Betul (Korea). Informasinya relokasi ke Jawa Tengah. Relokasi bertahap. Jadi bukan menutup perusahaan,” ungkapnya.
“Proses PHK-nya sudah berlangsung dengan target 5 ribu pekerja dari total 9 ribu pekerja. Ada yang sudah selesai, ada yang menunggu pencairan uang PHK,” tambah Ristadi.
Ristadi juga mengungkapkan alasan perusahaan untuk melakukan relokasi pabrik.
“Alasan pindah ke Jawa Tengah dari Banten adalah karena faktor upah minimum. Perusahaan mencari yang lebih rendah,” katanya.
Selain itu, menurut Ristadi, Jawa Tengah telah menyiapkan lokasi-lokasi khusus untuk daerah industri yang dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai, seperti Kendal, Batang, dan Jepara.
PHK massal dengan alasan serupa juga sedang dilakukan oleh perusahaan sepatu terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten.
Seperti yang diungkapkan oleh Ristadi pada awal Juni, PT Nikomas Gemilang (Nikomas), salah satu pabrik sepatu terbesar di Indonesia, sedang melakukan pemangkasan atau PHK massal.
Hal ini dilakukan karena perusahaan tersebut berupaya mengurangi biaya produksi, termasuk upah buruh.
“PT Nikomas secara bertahap melakukan PHK terhadap ribuan pekerjanya. Mungkin jumlah pekerja di Nikomas sekitar 60.000 hingga 70.000, dan saat ini tinggal sekitar 30.000 orang,” ujar Ristadi.
“Nikomas berencana melakukan relokasi, jadi tentu saja mereka akan melakukan PHK secara bertahap di lokasi awal. Mereka akan pindah ke Pekalongan (Jawa Tengah) dan berencana melakukan ekspansi ke Sukabumi (Jawa Barat). Jadi saya yakin, ke depannya mereka akan secara perlahan menutup pabrik di Serang,” tambahnya.
(Tf/red)