Kepala Dindikbud Kota Serang TB Suherman Bersama Asda II Kota Serang Yudi Suryadi (tengah bertopi) Menyerahkan bantuan Kursi dan Meja di SDN Ambon.
Serang Kota || Compaskotanews.com — Sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang menanggapi tantangan besar dalam bidang Pendidikan. Fasilitas pendidikan di beberapa sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah setempat masih mengalami kekurangan yang signifikan.
Sebuah perkembangan positif baru-baru ini terjadi di SDN Ambon Kecamatan Kasemen, di mana sejumlah siswa sebelumnya terpaksa belajar dengan hanya menggunakan karpet sebagai alas. Pemerintah setempat merespons cepat dengan memberikan 10 meja dan 20 kursi pada Senin, 20 November 2023.
Meskipun kasus ini telah ditangani, tantangan serupa masih dihadapi oleh banyak sekolah di Kota Serang. Kepala Dindikbud Kota Serang, TB Suherman, mengungkapkan bahwa sekitar 25 persen sekolah di kota tersebut masih menghadapi ketidakmemadaiannya fasilitas pendidikan.
Suherman menjelaskan bahwa masalah tersebut melibatkan tingkat kerusakan yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Meskipun Pemerintah Kota Serang dapat menangani kerusakan dalam kondisi ringan, seperti perbaikan kursi dan meja, namun untuk kerusakan sedang hingga berat, tanggung jawab diserahkan kepada pemerintah Provinsi atau Pusat.
“Pemerintah Kota Serang hanya dapat menangani kerusakan dalam kondisi ringan, seperti kursi dan meja. Untuk kerusakan sedang hingga berat, tanggung jawab diserahkan kepada pemerintah Provinsi atau Pusat,” tegas Suherman.
Dalam menghadapi tantangan ini, Suherman menyatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan kebutuhan sekolah, termasuk yang berada di tingkat SMP, untuk tahun 2024. Pemerintah Kota Serang bersama-sama dengan berbagai pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan guna mendukung pembelajaran yang optimal bagi generasi muda di kota ini.
(Tf/red)
%20di%20Kota%20Serang%20Dalam%20Kondisi%20Rusak){kind=link}