Wali Kota Serang secara simbolis memberikan penghargaan terhadap pelaku kesehatan yang berprestasi.
Serang Kota || Compaskotanews.com — Wali Kota Serang, Syafrudin, menghadiri seminar Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Kota Serang. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Wisata Baru pada tanggal 22 November dengan tema “Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Maju”. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun sistem kesehatan nasional yang lebih kuat, meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Serang, dan mendorong perkembangan ekonomi di berbagai sektor.
Wali Kota Syafrudin melihat kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesehatan, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyatakan harapannya agar roda perekonomian dapat berkembang di segala sektor, menciptakan kemajuan yang lebih besar bagi Kota Serang.
Selain sambutan, kegiatan ini juga melibatkan pemberian penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan, termasuk kategori dokter dan perawat. Penghargaan diberikan untuk mereka yang terdidik, aktif, dan memberikan pelayanan kesehatan serta untuk posyandu dan puskesmas teraktip dalam melayani masyarakat Kota Serang.
Program acara ini tidak hanya melibatkan kegiatan formal semata, tetapi juga pembagian Doorprize sebagai penyemangat. Ada pula gerakan makan buah bersama, seperti makan pisang dan buah-buahan lainnya. Sumber dana untuk acara ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2023 dan didukung oleh berbagai perusahaan sponsor yang ikut terlibat.
Wali Kota Syafrudin sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena Indonesia saat ini mengalami periode bonus demografi, di mana usia produktif (15-64 tahun) lebih dominan daripada usia non-produktif. Ia melihat hal ini sebagai langkah penting dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Selain berfokus pada transformasi kesehatan, Wali Kota juga mengajak seluruh jajaran staf dan pihak terkait di bidang kesehatan untuk berkolaborasi dalam mentransformasi budaya kerja menjadi lebih baik. Ia menjelaskan arahan dan perintah pemerintah pusat yang menetapkan enam pilar untuk transformasi kesehatan, melibatkan aspek layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.
(Toni/red)
