Polres Lebak beserta jajaran untuk waspadai jelang natal dan akhir tahun di wilayah hukum nya.
Lebak Banten || Compaskotanews.com — Polisi di Kabupaten Lebak, Banten, intensifkan penjagaan perbatasan guna meredam peredaran narkoba selama Natal dan Tahun Baru 2024. Kasat Resnarkoba Polres Lebak, AKP Ngapip Rujito, menyatakan peningkatan penjagaan menjelang momen Nataru. Peningkatan ini didasarkan pada peta tingkat kerawanan peredaran dan pengguna narkoba di wilayah tersebut yang dibuat berdasarkan penindakan Polres Lebak terhadap kasus narkoba.
Leuwidamar, Muncang, dan Bayah diidentifikasi sebagai lokasi seringnya ditemukan pengguna sabu, sementara pengguna ganja tersebar di beberapa kecamatan seperti Warunggunung, Cimarga, Gunung Kencana, Sajira, Curug Bitung, Maja, Lebak Gedong, dan Cibadak. Daerah perbatasan, seperti Cileles, Wanasalam, Malingping, Cibeber, Banjarsari, Cipanas, dan Rangkasbitung, juga menjadi fokus penanganan karena potensi tinggi dalam peredaran narkoba.
Rangkasbitung mendapat perhatian khusus dengan penilaian tinggi karena adanya Kereta Rel Listrik (KRL), yang dapat meningkatkan potensi peredaran narkoba. Ongkos murah KRL juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi, karena menjadi alternatif lebih terjangkau dibandingkan kendaraan pribadi.
Selain memperketat penjagaan di perbatasan, polisi aktif melakukan sosialisasi, dengan sasaran mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. Sosialisasi ini dilakukan secara berkelanjutan di desa-desa dan melibatkan institusi pendidikan guna menciptakan kesadaran terhadap bahaya narkoba. Polisi menekankan bahwa beberapa kasus narkoba yang ditangani melibatkan pengguna pelajar, sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam pencegahan.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba di Kabupaten Lebak dan menciptakan lingkungan yang lebih aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
(Tf/red)
