Para Guru yang tergabung di dalam Wadah Forum Guru Honorer Kab. Lebak minta batalkan hasil seleksi P3K karena di duga ada Kebocoran soal dalam Computer Assisted Test (CAT).
Lebak Banten || Compaskotanews.com — Forum Guru Honorer Kabupaten Lebak telah mengungkap dugaan kecurangan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di kabupaten tersebut. Koordinator Forum, Eli Sahroni, menegaskan bahwa rekrutmen ini diduga melibatkan kesengajaan, dengan fakta dan keterangan saksi kunci, terutama dari para Guru Honorer yang telah berbakti belasan tahun.
Sahroni menyoroti ketidakadilan dalam seleksi, mencatat bahwa pengalaman mengajar tidak diperhitungkan, hanya data Dapodik yang menjadi dasar penilaian. Guru honorer yang telah lama berdedikasi juga disayangkan tidak mendapatkan peringkat yang sesuai.
Dugaan kebocoran soal dalam Computer Assisted Test (CAT) menjadi perhatian utama, dengan tuntutan agar rekrutmen P3K Kabupaten Lebak dibatalkan atas dasar cacat hukum.
Kasus ini mencuri perhatian publik, memicu pertanyaan tentang transparansi dan keabsahan proses rekrutmen P3K di Kabupaten Lebak. Forum Guru Honorer Kabupaten Lebak berencana mengirimkan surat aduan ke Presiden Jokowi untuk mendapatkan perhatian terhadap nasib para guru honorer. Mereka juga siap mendatangi istana negara jika komunikasi dengan kementerian pendidikan dan riset teknologi serta KEMENPEB – RB mengalami kebuntuan.
Forum ini mendesak penyelidikan mendalam atas dugaan kecurangan ini, dengan harapan bahwa langkah-langkah ini akan membawa keadilan bagi para guru honorer yang setia mengabdi. Temuan lebih lanjut juga menunjukkan adanya dugaan skenario dan rekayasa untuk kepentingan masuknya menjadi P3K, menurut Eli Sahroni.
(Tf/red)
