Lepas Purna Tugas Wali Kota Serang Syafrudin di Penuhi Rasa Haru yang Mendalam untuk Meninggalkan Orang Orang Terbaik nya

oleh

Wali Kota Serang Syafrudin di akhir jabatan dalan acara purna tugas menuju podiom di area lapangan Masjid At tsauroh di kawal dengan relawan Bandrong menggnakan mobil zip terbua Syafrudin dan Hj Ade menggunakan baju serba warna biru muda.

Serang Kota || Compaskotanews.com — Hari ini, Kota Serang menjadi saksi peristiwa bersejarah dengan berakhirnya masa tugas penuh warna dari Wali Kota Serang, Syafrudin, yang menjabat selama lima tahun, dari 2018 hingga 2023. Momen perpisahan ini menjadi sorotan utama, memenuhi kota dengan kehangatan dan nuansa emosional.

Floating Ad with AdSense
X

Dalam sambutannya di hadapan ratusan ASN, tamu undangan, serta simpatisan dari masyarakat, Syafrudin mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya. Ia dengan tulus memaafkan segala kekhilafan dan ketidaktepatan selama menjabat sebagai Wali Kota Serang. Ucapan terima kasih juga dilontarkan kepada berbagai pihak, termasuk kasepuhan, kiyai Ariman, Bang Yandri Susanto, Kasepuhan Banten Embay Mulya Sarif, Dandim, Kapolres, Kejaksaan, para relawan, dan berbagai organisasi.

Pencapaian signifikan dalam perjalanan kepemimpinan Syafrudin terlihat dari tanda penghargaan sebanyak 60 buah, tidak hanya dari tingkat Provinsi Banten, tetapi juga tingkat Nasional. Meskipun beberapa janji politik tidak sepenuhnya terpenuhi karena dampak pandemi Covid-19, Syafrudin menyatakan bahwa pembangunan di Kota Serang hampir mencapai seratus persen dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Haji Embay Mulya Sarif memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Wali Kota Serang, terutama terlihat dari megahnya pembangunan Masjid Agung At-Tsauroh tahap kedua. Dalam sambutannya, Haji Embay menyatakan bahwa masjid ini merupakan milik masyarakat Banten dan harus dijaga dengan baik.

BACA JUGA :  Biroops Polda Banten Laksanakan Anev GK dan KRYD Minggu ke-27 Tahun 2025

Yandri Susanto, salah satu pengusung Syafrudin sejak awal pencalonan pada 2018, mengumumkan rencana untuk kembali mendukung Syafrudin pada pemilihan 2024. Keputusan ini disambut positif dan diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang telah dimulai.

Meski terlihat sedih dalam sambutannya, Syafrudin dengan bijak mengatasi perasaan itu dan menyampaikan pesan dengan nada riang. Kehilangan sosok panutan seperti Syafrudin di mata Sekretaris Kota Serang, Nanang Saepudin, dianggap sebagai kehilangan besar. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan tanpa arogansi dan kemarahan sebagai contoh bagi pemimpin Kota Serang ke depan.

(Toni f/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *