Serang Kota || Compaskotanews.com — Pemerintah Kota Serang berhasil memenuhi anggaran untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), khususnya untuk Tenaga Harian Lepas (THL). Asep Septiawan, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menegaskan pentingnya teknis penagihan yang harus dishare ke BPKAD untuk pengawasan yang lebih terkontrol.
Selain itu, Asep Septiawan juga meminta agar BPJS Ketenagakerjaan lebih gencar menyosialisasikan manfaat JKK, Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JKN) kepada Non ASN di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Serang. Saat ini, BPJS langsung berhubungan dengan OPD, namun sosialisasi lebih luas diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak terkait.
Dalam konteks BPJS Bawaslu dan KPU, Pemerintah Kota Serang akan meninjau proposal hibah dari KPU Kota Serang dan Bawaslu Kota Serang. Hal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan alokasi dana yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari masing-masing lembaga.
Asep Septiawan juga menyoroti pentingnya sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota BPJS, terutama mereka yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perlindungan yang diberikan oleh BPJS.
Dalam respons terhadap pedagang, Asep Septiawan mengusulkan agar BPJS bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) untuk sosialisasi dan pendataan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mencakup lebih banyak sektor masyarakat, termasuk para pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Serang.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, menyatakan komitmen Pemerintah Kota Serang untuk mendukung BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang. Ia menekankan sinergitas yang kuat antara Pemerintah Kota dan BPJS untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Serang. Kehadiran Pemerintah Kota Serang diharapkan dapat memberikan dukungan konkret terhadap program-program yang dicanangkan oleh BPJS Ketenagakerjaan demi kebaikan bersama.
(Tf/red)
