Serang Kota || Compaskotanews.com — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana Hardiana, mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 diproyeksikan mengalami defisit sekitar Rp87 miliar. Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2024 senilai sekitar Rp1,5 triliun telah disusun, mencakup tiga komponen utama: belanja operasional, belanja modal, dan biaya tidak terduga.
Imam Rana Hardiana menjelaskan bahwa APBD 2024 ini dievaluasi berdasarkan kinerja APBD 2023, yang sebelumnya mengalami defisit sebesar Rp130 miliar. Meskipun defisit masih ada, penurunan sebesar Rp43 miliar diharapkan dapat dicapai dengan meningkatnya pendapatan dan penyesuaian belanja.
Pada Kamis, 14 Desember 2023, Imam menyatakan, “Defisit masih Rp87 miliar tapi kan itu lebih berkurang dibanding dengan tahun ini defisit Rp130 miliar. Mudahan-mudahan pendapatan tetap meningkat dan belanja bisa menyesuaikan.”
Selain itu, BPKAD Kota Serang berencana menyempurnakan APBD 2024 berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama badan anggaran. Imam Rana Hardiana menekankan pentingnya pembahasan dengan badan anggaran untuk meningkatkan kualitas APBD.
Imam mengungkapkan, “Kita ingin menyempurnakan evaluasi ini mengedepankan pembahasan dengan badan anggaran. Tadi item yang dievaluasi itu sudah disampaikan bersama dengan badan anggaran.”
Pemkot Serang dan DPRD Kota Serang juga berencana menggelar rapat paripurna setelah penyempurnaan APBD 2024. Rapat tersebut dijadwalkan untuk menyampaikan hasil pimpinan dan memastikan kelancaran pelaksanaan APBD tahun 2024.
(Tf/red)
