Serang Kota || Compaskotanews.com — Pada pukul 15:31 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan khusus kepada pelaku pelayaran terkait tinggi gelombang mencapai 2.50 meter di wilayah Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Selat Sunda bagian Utara. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, mengingatkan bahwa peringatan dini ini berlaku dari tanggal 17 hingga 18 Desember 2023.
Potensi cuaca di wilayah tersebut, termasuk Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Sunda bagian Selatan, dan Selat Sunda bagian Utara, dianggap kurang bersahabat bagi pelaku pelayaran. Tinggi gelombang yang berkisar antara 1.25 hingga 2.50 meter dianggap cukup membahayakan, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu, kapal tongkang, kapal ferry, kapal kargo, dan kapal pesiar.
BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi warga, wisatawan, dan semua pelaku pelayaran yang melintasi wilayah tersebut, termasuk penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Peringatan dini dikeluarkan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
“Tinggi gelombang itu tidak boleh menimbulkan kecelakaan laut,” ungkap Tatang Rusmana, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang.
Sementara itu, cuaca di wilayah Banten pada Minggu pagi hingga malam tercatat cerah berawan. Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami suhu udara antara 24-34 derajat Celcius. Kelembapan udara berkisar antara 55-90 persen, dan angin bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
(Tf/red)
