Polres Pandeglan dan Jajaran nya hancurkan 1.012 botol miras ilegal untuk Antisipasi Keamanan dan Kenyamanan di Jelang Nataru

oleh

Pandeglang || Compaskotanews.com — Polres Pandeglang mengambil tindakan tegas terhadap peredaran minuman keras dengan memusnahkan 1.012 botol miras berbagai merek. Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, menyampaikan bahwa pemusnahan ini melibatkan berbagai jenis miras, termasuk 178 botol hasil operasi Polres Pandeglang, 174 botol dari polsek jajaran, dan 660 botol miras oplosan. Proses ini merupakan hasil dari operasi pekat yang dilakukan selama tiga bulan terakhir.

Warlansyah menjelaskan bahwa botol-botol miras ini berhasil dikumpulkan dari warung-warung jamu dan tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin. Operasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat jelang perayaan Natal dan tahun baru 2024.

Floating Ad with AdSense
X

Pemusnahan ini menjadi langkah strategis guna mencegah terjadinya peristiwa kriminal yang dapat dipicu oleh konsumsi minuman keras selama perayaan. Dalam menghadapi momen Natal dan tahun baru, Polres Pandeglang berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan aman di wilayah hukumnya.

Menurut Warlansyah, ribuan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil kerjasama antara Polres Pandeglang dan polsek jajaran. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, perayaan Natal dan tahun baru dapat berlangsung dengan damai tanpa gangguan kriminal.

Dalam perspektif menjaga ketertiban selama libur Natal dan tahun baru, jajaran Polres Pandeglang akan terus melakukan razia peredaran miras di seluruh wilayah. Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan patroli akan diperkuat untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pandeglang selama perayaan Natal dan tahun baru.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Polres Pandeglang berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakatnya selama momen perayaan, sehingga dapat dinikmati dengan aman dan tenteram.

BACA JUGA :  Bus Rombongan yang di Tumpangi Kepala Desa Asal Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Terbakar

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *