
Nasihat Ustaz Abi Makki, jangan pelit ke orang tua niscaya pintu rezeki terbuka lebar.
Jakarta || Compaskotanews.com — Inul Daratista membagikan momen bahagia dengan sang bunda melalui kegiatan jalan-jalan, mewujudkan pesan mendalam dari mendiang ayahnya untuk selalu menyenangkan hati sang bunda. Inul Daratista dengan setia memegang pesan tersebut, dan upayanya selalu berhasil membuat sang bunda bahagia.
Memberikan kebahagiaan kepada orang tua melalui hadiah, perhatian, waktu bersama, dan komunikasi menjadi kunci untuk membuka pintu rezeki yang lancar. Ini adalah filosofi yang diyakini Inul Daratista dan menjadi landasan kehidupannya.
Sebaliknya, menurut Ustaz Abi Makki dalam program Islam Itu Indah, pelit terhadap orang tua dapat mempersempit pintu rezeki seorang anak. Bahkan, hanya untuk menjalin silaturahmi atau sekadar menyapa lewat telepon saja bisa menjadi hal yang sulit, sesuai nasihat Ustaz Abi Makki.
Ustaz Abi Makki menjelaskan secara rinci, bahwa kebahagiaan orang tua adalah kunci utama kelancaran rezeki seorang anak. Jika seorang anak mampu menyenangkan hati orang tuanya, pintu rezeki akan terbuka lebar.
Ustaz Abi Makki menegaskan bahwa jika seorang anak tidak mampu membahagiakan orang tuanya, hal ini dapat menjadi hambatan untuk mendapatkan rezeki dari Allah SWT. Senyuman orang tua dianggap sebagai pembuka pintu langit, dan setiap usaha anak untuk membuat orang tuanya senang akan didengar oleh Allah.
Dalam penjelasannya, Ustaz Abi Makki mengingatkan bahwa sikap pelit terhadap orang tua sangat dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya. Pelit tidak hanya terkait dengan harta, tetapi juga dengan waktu, perhatian, dan komunikasi. Orang pelit cenderung memiliki sifat suudzon dan kesombongan.
Ulama menekankan bahwa orang pelit pada orang tua tidak akan merasa nyaman di dunia ini. Oleh karena itu, mereka dianjurkan untuk tidak pelit dalam memberi sapaan, waktu, teguran, dan silaturahmi kepada orang tua. Kesulitan hidup akan sirna jika diiringi dengan kebahagiaan yang diberikan kepada orang tua.
(Tf/red)