Serang Kota || Compaskotanews.com — Pembangunan Unit Transfusi Darah (UTD) di Kota Serang telah mencapai tahap pertama, dengan anggaran yang dialokasikan tahun ini. Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, menyampaikan bahwa pembangunan tersebut akan mengalami soft launching tahun ini, meskipun dengan fasilitas terbatas. Tujuan strategis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang adalah meningkatkan ketersediaan darah yang aman, mudah dijangkau, dan berkualitas bagi masyarakat.
ASDA II Yudi Suryadi menyatakan bahwa pembangunan UTD tahap pertama sudah berhasil, dan kini fokus pada pengisian kantor yang baru. Upaya bersinergi dengan Kota Serang dan meminta bantuan dari PMI Provinsi Banten sedang dikejar, dengan Pemkot Serang menjalin komunikasi untuk memperoleh dukungan. Pemkot Serang juga berupaya agar aset-asetnya dapat menghasilkan, dengan kebijakan untuk mencegah penggunaan yang tidak bertanggung jawab.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, mengakui keterbatasan fiskal Kota Serang yang masih bergantung pada Pusat sebesar 70%, sementara mandiri hanya 30%. Dengan adanya pesta demokrasi di tahun 2024 yang memerlukan biaya sekitar 37 miliar, beberapa sarana prasarana untuk gedung UTD masih belum terpenuhi. Meski demikian, Pj Walikota berkomitmen untuk turun langsung mengurus dan memastikan kelanjutan pembangunan UTD secepatnya.
Dalam konteks dukungan kemanusiaan, Pemkot Serang mendukung kegiatan PMI Kota Serang agar dapat berjalan dengan baik. Jumlah Rumah Sakit (RS) di Kota Serang mengalami peningkatan menjadi 13 RS, dengan harapan Dinas Kesehatan Kota Serang dapat beroperasi secara maksimal pada tahun 2024, khususnya dalam hal donor darah. Meski UTD sudah memiliki gedung, pengelolaannya diharapkan dapat dilakukan lebih progresif dan profesional dengan kerjasama antara Kota Serang dan Kabupaten.
(Tf/red)
){kind=link}