Serang Kota, 07 Januari 2024 || Compaskotanews.com — menjadi pusat perhatian akibat banjir yang melanda beberapa titik strategis di wilayah tersebut. Jalan KH Sulaeman, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, serta Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung, Jalan Kiajurum depan RSS Pemda Kelurahan Banjar sari, Kecamatan Serang, dan Pasar Rau Jalan Penancangan, Kelurahan Cinanggung, Kecamatan Serang (Pasar Buah) menjadi lokasi terdampak.
Banjir Akibat Hujan Tinggi dan Saluran Drainase Tidak Berfungsi
Menurut sumber terpercaya, banjir di lima titik tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi dan kurang optimalnya fungsi saluran drainase. “Saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” ungkap seorang ahli. Meskipun banjir terjadi di beberapa titik, berita mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah warga, atau pengungsi.
Diat, seorang pejabat BPBD Kota Serang, mengungkapkan bahwa tim penanganan bencana sudah dikerahkan untuk memantau lapangan, memberikan bantuan kepada warga, menurunkan personel, dan melakukan pendataan wilayah yang terdampak. Tindakan cepat ini bertujuan untuk mengurangi dampak buruk banjir pada masyarakat.
Keluhan Tetap Ada Meski Tanpa Korban Jiwa
Ketua RW 05 Lingkungan Domba, Kelurahan Lopang, Serang, Sulaiman, menyatakan keluhannya terhadap kondisi yang terus terjadi setiap kali hujan. Wilayahnya selalu terendam banjir, dan kali ini, ketinggian air mencapai 25 hingga 30 cm. Sulaiman juga melaporkan bahwa Jalan Samaun Bakri tidak bisa dilalui kendaraan karena ketinggian air mencapai 42 cm.
Pemukiman Warga dan Jalan Terisolasi Akibat Banjir
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga membuat sejumlah jalan tidak bisa dilalui, Seperti di jalan Samaun Bakri menjadi salah satu contohnya, dimana ketinggian air mencapai 42 cm, mengisolasi daerah tersebut dari lalu lintas kendaraan.
Dampak pada Pemukiman dan Akses Transportasi
Diketahui bahwa sejumlah pemukiman warga terdampak banjir, menciptakan situasi sulit bagi para penduduk. Selain itu, akses transportasi terganggu akibat air yang meluap di beberapa titik pada jalan utama.
Langkah Preventif untuk Masa Depan
Melihat kondisi yang kerap terjadi, perlu adanya langkah-langkah preventif untuk mengatasi permasalahan banjir ini di masa yang akan datang di Kota Serang. Peningkatan sistem drainase dan infrastruktur yang lebih baik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi warga dari dampak banjir.
Masyarakat Berharap Pemerintah Bertindak Cepat
Dalam menghadapi masalah banjir ini, masyarakat berharap pemerintah setempat dapat bertindak cepat dalam menangani permasalahan tersebut. Upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Berita dan Informasi Lainnya dapat mengakses Aplikasi berita klik di Compaskotanews.com
(Tf/red)
